Berita Nasional
TERBUKTI Ramalan Mbak You Sebelum Wafat: Nanti Ada Kasus Pembunuhan yang Melibatkan Tokoh Penting
Meski telah meninggal dunia, sosok Mbak You yang dikenal sebagai peramal ulung di Indonesia itu, kini menjadi bahan pergunjingan di Tanah Air.
Pasalnya, dijelaskan Zena, Bripka RR sama sekali tak mengetahui soal peristiwa penembakan Brigadir J di Duren Tiga.
Bripka RR pun sempat menolak tawaran Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J ketika pulang dari Magelang.
Tawaran itu disampaikan Ferdy Sambo di rumah pribadinya di Saguling III beberapa saat sebelum pembunuhan terjadi.
"Di Magelang Bripka RR sama sekali tak mengetahui adanya rencana pembunuhan?" tanya host.
"Tidak mengetahui sama sekali," ucap Zena.
Lebih lanjut, Zena menceritakan obrolannya dengan Bripka RR soal pembunuhan Brigadir J.
Kepada Zena, Bripka RR mengaku bakal menyelamatkan Brigadir J saat perjalanan dari Magelang jika tahu bakal ada penembakan di Duren Tiga.
"Bahkan dia sempat berkata jikalau Bripka RR tahu bakal ada perencanaan seperti itu, apalagi kan di mobil (dari Magelang ke Jakarta) Bripka RR dan Brigadir J di mobil berdua,"
"Kalau dia (Bripka RR) sudah tahu sejak di Magelang (bakal ada peristiwa penembakan), dia bakal berhenti di rest area dan menurunkan Brigadir J agar tidak terjadi peristiwa tersebut," sambung Zena.
'Ingat Anak Kamu'
Ada naluri sebagai seorang ayah yang merasa tertampar dari sikap Bripka RR yang kini siap melawan Ferdy Sambo di kasus pembunuhan Brigadir J.
Selama ini, Bripka RR terkesan hanya diam mengikuti skenario Ferdy Sambo di kasus pembunuhan Brigadir J.
Termasuk saat dirinya ditetapkan sebagai tersangka Brigadir J, Bripka RR tak banyak bersuara melalui kuasa hukumnya.
Tapi kini semuanya sudah berbeda. Bripka RR telah menyatakan siap memberikan informasi yang sebenar-benarnya perihal kasus tewasnya Brigadir J.
Kuasa hukum Bripka RR pun telah muncul ke publik.
Sama seperti pengakuan Bharada E, Bripka RR juga mengaku menjadi korban dalam skenario Ferdy Sambo.
Bripka RR pun mengubah keterangannya terkait apa yang sebenarnya terjadi di kasus pembunuhan Brigadir J.
Rupanya, ada dorongan dari istri dan adiknya yang membuat Bripka RR mencabut keterangan sebelumnya.
Istri dan sang adik meminta Bripka RR berkata jujur tentang kejadian sebenarnya di Duren Tiga pada 8 Juli 2022.
Sang istri meminta Bripka RR jujur agar tak membuat nama keluarganya tercoreng, terutama ayah dan anaknya malu.
"Kalau kamu tidak bicara benar, nama baik bapak kamu yang juga polisi (terkena imbas).
Ingat anak kamu, bagaimanapun anak kamu akan melihat, mau apa pembunuh atau apa'," kata kuasa hukum Bripka RR, Erman Umar, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis 8 September 2022.
Usai dinasehati hal itu, hati Bripka RR mulai luluh.
Dia pun berjanji akan berkata yang sejujurnya. (*)
Berita Lain Terkait Ferdy Sambo
Ikuti Berita Pos-Kupang.com di GOOGLE NEWS