Pilpres 2024
Tanpa Partai Pendukung, Anies Baswedan Disarankan Maju Jadi Calon Wapres Dampingi AHY
Meski disebut-sebut sebagai figur yang layak maju ke arena Pilpres 2024, namun sampai saat ini Anies Baswedan tak punya partai pendukung.
Ganjar Lawan Terberat Anies Baswedan
Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) belum lama ini merilis hasil survei nasional terbaru.
Rilis survei itu soal sejumlah tokoh yang berpeluang dalam calon presiden (Capres) di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Lembaga riset SMRC tersebut mensimulasi dua nama dengan head to head), yakni Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dalam hasil suvei SMRC, Ganjar Pranowo jauh lebih unggul dibanding Anies Baswedan.
"Di kelompok pemilih yang tahu keduanya, Ganjar mendapat dukungan 56,4 persen, unggul signifikan atas Anies Baswedan yang mendapat dukungan 32,6 persen," ujar Direktur Riset SMRC Deni Irvani dalam rilis survei, dikutip Kamis 8 September 2022.

Ganjar Pranowo juga unggul dalam simulasi survei tiga nama dengan tambahan Prabowo Subianto.
Pada kelompok yang tahu tiga tokoh itu, Ganjar Pranowo mendapat 44,6 persen dukungan.
Sementara Prabowo Subianto 25,7 persen dan Anies 21,7 persen.
Baca juga: Di Ujung Kekuasaannya, Anies Baswedan Dipanggil KPK, Benarkan Terjerat Formula E? Simak Ini
Maka itu, Deni sebut peluang Anies Baswedan memenangkan Pilpres 2024 jadi kecil jika pesaingnya ialah Ganjar Pranowo.
Menurut Deni, hal ini berkaitan dengan tingkat kedisukaan masyarakat ( likeability ) yang tinggi terhadap Ganjar.
"Jika Ganjar ikut bersaing, peluang Anies menang jadi kecil. Ini terkait dengan tingkat kedisukaan Anies (74 persen) yang sedikit diatas"
"Atau hampir sama dengan Prabowo (71 persen), tapi cukup jauh di bawah Ganjar (83 persen)," terangnya.
Deni mengungkapkan, tingkat kedisukaan masyarakat terhadap Ganjar terbilang stabil dalam 1,5 tahun terakhir.
Dalam surveinya Deni membeberkan, tingkat kedisukaan masyarakat terhadap Ganjar Pranowo selalu berada di angka 80 persen.