Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Jumat 9 September 2022, Mengoreksi Diri Sendiri

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Eman Kiik Mau dengan judul Mengoreksi Diri Sendiri.

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - RD. Eman Kiik Mau menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Jumat 9 September 2022 dengan judul Mengoreksi Diri Sendiri. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Eman Kiik Mau dengan judul Mengoreksi Diri Sendiri.

RD. Eman Kiik Mau menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan Injil Lukas 6:39-42.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Jumat 9 September 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

Sudah merupakan makanan sehari-hari kalau kita melihat orang bertengkar. Pertengkaran terjadi karena orang mudah untuk menunjuk kesalahan orang lain. Orang lain yang kesalahannya ditunjuk pun membalas dengan kesalahan yang sama.

Yesus dengan tegas dan jelas menegur orang yang suka dan gampang menilai buruk orang lain sebagai orang yang memiliki balok di dalam matanya. Balok itu merupakan gambaran untuk kesalahan atau kekurangan besar di dalam diri kita sendiri. Kesalahan dan kekurangan diri sendiri itu tidak kita lihat dan perhatikan. Lalu dengan mudahnya kita melihat dan menilai kesalahan kecil di dalam diri orang lain.

Yesus menghardik dengan keras, Hai orang munafik! Keluarkanlah dahulu balok dari matamu. Di sini Yesus menegaskan bahwa orang wajib melihat dan menilai dirinya sendiri, sebelum melihat dan menilai orang lain.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 9 September 2022, Apa Mungkin Seorang Buta Dapat Menuntun Orang Buta?

Bacaan suci hari ini mau mengingatkan kita akan pentingnya mengoreksi diri kita sendiri. Kehidupan sosial kita susah untuk menjadi lebih baik, karena miskinnya keteladanan. Orang tidak mau mengoreksi dirinya sendiri.

Setiap nasehat, ajakan, teguran, tidaklah membawa dampak yang baik karena seringkali kita menasehati tetapi justru tidak memberikan teladan.

Kita perlu melihat kembali bagaimana cara kita berpikir, berkata dan bertindak. Apakah kita menjadi pribadi yang begitu mudah menunjuk kesalahan orang lain, sementara diri sendiri tidak pernah atau jarang dikoreksi?

Ya Tuhan, tuntunlah kami untuk berani dan mampu mengoreksi diri sendiri. Amin.

Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Jumat 9 September 2022

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Jumat 9 September 2022.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Jumat 9 September 2022. (Tokopedia)

Bacaan Pertama: 1Korintus 9:16-19,22b-27

Bagi semua orang aku menjadi segala-galanya, untuk menyelamatkan mereka semua.

Bacaan dari Surat Pertama Santo Paulus kepada jemaat di Korintus:

Saudara-saudara, memberitakan Injil bukanlah suatu alasan bagiku untuk memegahkan diri. Sebab bagiku itu suatu keharusan. Celakalah aku bila aku tidak memberitakan Injil.

Andaikata aku melakukannya menurut kehendakku sendiri, memang aku berhak menerima upah. Tetapi karena aku melakukannya bukan menurut kehendakku sendiri, pemberitaan itu adalah tugas penyelenggaraan yang ditanggungkan kepadaku.

Kalau demikian apakah upahku? Upahku ialah ini: bahwa aku boleh memberitakan Injil tanpa upah, dan bahwa aku tidak mempergunakan hakku sebagai pemberita Injil. Sungguhpun aku bebas terhadap semua orang, aku menjadikan diriku hamba dari semua orang, supaya aku boleh memenangkan sebanyak mungkin orang.

Bagi semua orang aku telah menjadi segala-galanya, supaya aku sedapat mungkin memenangkan beberapa orang dari antara mereka. Segala sesuatu ini aku lakukan karena Injil, supaya aku mendapat bagian dalamnya.

Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya! Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal.

Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi. Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul. Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain.

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm. 84:3,4,5-6,12

Refr. Betapa menyenangkan tempat kediaman-Mu, ya Tuhan semesta alam!

1. Jiwaku hancur karena merindukan pelataran-pelataran Tuhan; hatiku dan dagingku bersorak-sorai kepada Allah yang hidup.

2. Bahkan burung pipit telah mendapat sebuah rumah, dan burung layang-layang sebuah sarang, tempat menaruh anak-anaknya, pada mezbah-mezbah-Mu, ya Tuhan semesta alam, ya Rajaku dan Allahku!

3. Berbahagialah orang-orang yang diam di rumah-Mu, yang terus-menerus memuji-muji Engkau. Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau, yang berhasrat mengadakan ziarah!

4. Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion.

5. Sebab Tuhan Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela.

Bait Pengantar Injil

Refr. Alleluya, Alleluya, Alleluya.

Sabda-Mu, ya Tuhan, adalah kebenaran. Kuduskanlah kami dalam kebenaran.

Bacaan Injil: Lukas 6:39-42

Mungkinkah seorang buta membimbing orang buta?

Ini Injil suci menurut Lukas:

Pada suatu ketika Yesus menyampaikan perumpamaan ini kepada murid-murid-Nya, "Mungkinkah seorang buta membimbing orang buta? Bukankah keduanya akan jatuh ke dalam lubang?

Seorang murid tidak melebihi gurunya, tetapi orang yang sudah tamat pelajarannya, akan menjadi sama dengan gurunya. Mengapa engkau melihat selumbar dalam mata saudaramu, sedangkan balok dalam matamu sendiri tidak kauketahui?

Bagaimana mungkin engkau berkata kepada saudaramu, 'Saudara, biarlah aku mengeluarkan selumbar dalam matamu', padahal balok dalam matamu tidak kaulihat? Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu."

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita Pos-kupang.com di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved