Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Rabu 7 September 2022, Sebuah Nama yang Indah - Legio Mariae
Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Sebuah Nama yang Indah - Legio Mariae.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Sebuah Nama yang Indah - Legio Mariae.
RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk 1Korintus 7:25-31, dan bacaan Injil Lukas 6:20-26.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan teks lengkap bacaan Rabu 7 September 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Saudari-saudaraku para legioner Mariae yang terkasih dalam Kristus.
Hari ini kita merayakan Ulang Tahun ke-101 Legio Mariae sedunia dan Ulang Tahunke-3 Senatus Bunda Maria diangkat ke Surga Kupang.
Kita bersyukur kepada Tuhan karena pengalaman cinta dan kebaikan Tuhan yang kita alami entah secara pribadi maupun secara kolektif / bersama.
Kita bersyukur kepada Tuhan karena bimbingan dan penyertaan Tuhan bagi para legioner dalam mengemban tugas kerasulan dan pelayanannya.
Bersama dengan sebuah kelompok Wanita Katolik dan Pastor Michael Toher, seorang imam dari Keuskupan Agung Dublin, bapak Frank Duff, membentuk Presidium Legio Mariae yang pertama pada tanggal 7 September 1921.
Berawal dari Dublin dan kini tersebar ke seluruh dunia termasuk ke Indonesia dan secara khusus Senatus Bunda Maria Diangkat Ke Surga Kupang dan menjamur sampai ke pelosok-pelosok bumi Flobamora: Flores, Adonara, Solor, Lembata, Alor, Sumba, Kupang, Soe, Kefamenanu, Atambua dan Malaka.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 6 September 2022, Libatkan Tuhan dalam Keputusanmu
Legio Mariae adalah sebuah perkumpulan Umat Katolik yang dengan restu dari Gereja dan di bawah kepemimpinan yang kuat dari Bunda Maria Yang Tak Bernoda, Pengantara Segala Rahmat.
Paus Pius XI mengatakan bahwa nama Legio Mariae sudah mengungkapkan karyanya. Gambar Maria Tak Bernoda pada Panjinya merupakan pertanda dari perkara-perkara yang mulia dan kudus.
Paus berdoa bagi para legioner meneruskan kerasulan doa dan karya yang ditangani.
Legio Mariae adalah sebuah gerakan kerasulan awam yang berasal dari Allah sendiri. Legio Mariae merupakan buah dari devosi yang sangat mendalam kepada Bunda Maria dan Ekaristi oleh Frank Duff.
Konsili Vatikan II (LG 31) menegaskan bahwa kaum awam adalah semua orang beriman kristiani kecuali mereka yang termasuk golongan imam atau berstatus religius yang diakui Gereja.
Tugas khas kaum awam adalah melaksanakan dan mewujudkan kabar baik di tengah dunia, di mana kaum klerus dan biarawan/biarawati tidak dapat masuk ke dalamnya, kecuali melalui kaum awam.
Setelah Yesus memanggil para murid, Yesus melanjutkan pengajaran-Nya. Topik pembicaraan yang dibahas setelah memilih para muridNya, adalah soal Ucapan Bahagia dan peringatan.
Yesus ingin agar para murid mengerti tentang konsep kebahagiaan secara benar. Yesus memberi penekanan bahwa kebahagiaan itu mempunyai derajat spiritual sejauh mampu menanggung beban hidupnya, segala perjuangannya, segala masalah hidupnya dan segala rencananya dalam sikap penyerahan diri kepada Allah.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 5 September 2022, Teruslah Berbuat Baik
Saudari-saudaraku para legioner Mariae yang terkasih dalam Kristus.
Apa makna Injil bagi kita hari ini, terutama bagi para legioner?
Pertama, sebagai Legioner, Anda terpilih dan terpanggil bukan karena kehebatanmu, tetapi semata karena kasih Tuhan.
Tuhan mau supaya Anda berkembang dalam rahmat kekudusan melalui kelompok kerasulan awam ini.
Tujuan Legio adalah kemuliaan Allah melalui pengudusan anggotanya yang dikembangkan dengan doa dan kerjasama yang aktif.
Legio menawarkan kepada kita suatu sistem, yang bila diikuti dan dihayati, maka sistem itu akan membentuk kepribadian kita.
Yesus memilih 12 rasul untuk dibimbing dan melalui merekalah pewartaan Kerajaan Allah itu berkembang ke seluruh dunia.
Demikian pun Legioner adalah orang-orang yang sering berkumpul bersama pastor paroki sebagai pembimbing rohani.
Legioner harus terbuka terhadap bimbingan dan arahan pembimbing rohani agar karya cinta kasih Allah semakin berkembang.
Kedua, Yesus memilih para murid menjadi orang yang bisa dipercaya. Legioner Mariae tidak boleh hanya pandai berbicara, tetapi mampu menerapkan ajaran kasih melalui pelayanan yang menyentuh hidup banyak orang.
Setiap minggu legioner pergi berdua-dua mengunjungi rumah rumah, door to door, kunjungan kasih atau berdoa, walau kadang ditolak atau diusir.
Legioner siap menjadi martir untuk membela kebenaran iman dan mau berbagi kepada sesama yang miskin dan membutuhkan.
Betapa indahnya bila hidup kita membawa kegembiraan bagi yang bersedih, ketenteraman bagi yang gelisah, perlindungan bagi yang tak berdaya, kesejahteraan hidup bagi yang miskin.
Hidup dan kerasulan kita menjadi sebuah warta damai dan keselamatan.
Ketiga, seorang legioner perlu mengandalkan Tuhan dalam hidup, tidak mengandalkan kekayaan dan diri sendiri. Kita terpanggil menjadi tangan kanan pastor paroki.
Tanpa Legio Mariae, karya kerasulan di sebuah paroki tidak akan berhasil karena hanya mengandalkan pastor paroki.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 7 September 2022, Berbahagialah yang Miskin dan Celakalah yang Kaya
Saudari-saudaraku para legioner Maria yang terkasih dalam Kristus.
Dalam instruksi tetap, pengabdian Legio mewajibkan setiap Legioner: agar ia tertib dan tetap menghadiri rapat mingguan presidium.
Dalam rapat itu ia dengan suara jelas harus melaporkan pekerjaan yang telah dilakukan (1); agar ia setiap hari mendoakan Katena (2); agar ia melakukan sejumlah kegiatan pekerjaan legio dalam semangat iman dan dalam persatuan dengan Maria, dan sedemikian rupa sehingga Maria dalam mereka yang tersangkut dalam pekerjaan dan dalam para Legioner sendiri dapat melihat kepribadian Kristus lagi, sebagai yang diabdi(3); agar ia sungguh-sungguh memegang rahasia atas segala sesuatu yang dibicarakan dalam rapat atau atas segala yang ia dengar sehubungan dengan karya Legio(4).
Akhirnya Proficiat, selamat berbahagia dalam merayakan Ulang tahun Legio Mariae sedunia ke-101.
Proficiat, selamat berbahagia merayakan Hari Ulang Tahun ke-3 Senatus Bunda Maria Diangkat Ke Surga Kupang, dengan wilayah kerasulan: Flores, Adonara, Solor, Lembata, Alor, Sumba, Kupang, Soe, Kefamenanu, Atambua dan Malaka. Mari kita meneladani Bunda Maria sebagai
rasul cintakasih. Ave Maria.
Doa
Aku mengagungkan Tuhan, hatiku bersukaria karena Allah juruselamatku. Sebabia memperhatikan daku, hambaNya yang hina ini.
Mulai sekarang aku disebut yang bahagia oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa, kuduslah namaNya.
Kasih sayang-Nya turun-temurun kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan tanganNya, dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya.
Orang yang berkuasa diturunkanNya dari tahkta; yang hina dina diangkatNya.
Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan, orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong.
Menurut janjiNya kepada leluhur kita, Allah telah menolong Israel hambaNya.
Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya untuk selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala
abad. Amin.
Sahabatku yang terkasih. Selamat Hari Ulang Tahun ke-101 Legio Maria sedunia.
Dan selamat Ulang Tahun ke-3 Senatus Bunda Maria Diangkat Ke Surga Kupang.
Salam doa dan berkatku untukmu semua dan secara khusus legioner Maria: Dalam Bapa dan Putera dan Roh Kudus...Amin.
Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Rabu 7 September 2022

Bacaan Pertama: 1 Korintus 7:25-31
“Adakah engkau terikat pada seorang wanita? Janganlah mengusahakan perceraian. Adakah engkau tidak terikat pada seorang wanita? Janganlah mencari seseorang.”
Bacaan diambil dari Surat Pertama Santo Paulus kepada Jemaat di Korintus:
Saudara-saudara, mengenai para gadis aku tidak mendapat suatu perintah dari Tuhan. Tetapi aku memberikan pendapatku sebagai seorang yang dapat dipercaya berkat rahmat yang telah kuterima dari Tuhan.
Aku berpendapat bahwa mengingat zaman darurat sekarang ini baiklah orang tetap dalam keadaannya. Adakah engkau terikat pada seorang wanita? Janganlah mengusahakan perceraian.
Adakah engkau tidak terikat pada seorang wanita? Janganlah mencari seorang. Tetapi kalau engkau kawin, engkau tidak berdosa. Dan kalau seorang gadis kawin, ia tidak berbuat dosa.
Tetapi, orang-orang yang demikian akan ditimpa kesusahan badani, dan aku mau menghindarkan kalian dari kesusahan itu. Saudara-saudara, inilah yang kumaksudkan: Waktunya singkat! Sebab itu dalam waktu yang masih sisa ini: mereka yang beristeri hendaknya berlaku seolah-olah tidak beristeri;
dan orang-orang yang menangis seolah-olah tidak menangis; dan orang-orang yang bergembira seolah-olah tidak bergembira; dan orang-orang yang membeli seolah-olah tidak memiliki apa yang mereka beli.
Pendeknya orang-orang yang mempergunakan barang-barang duniawi seolah-olah sama sekali tidak mempergunakannya. Sebab dunia yang kita kenal sekarang ini akan berlalu.
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm 45:11-12.14-15.16-17
Refr. Dengarlah, hai puteri, lihatlah dan sendengkanlah telingamu.
1. Dengarlah, hai puteri, lihatlah dan sendengkanlah telingamu, lupakanlah bangsamu dan seisi rumah ayahmu! Biarlah raja menjadi bergairah karena keelokanmu, sebab dialah tuanmu! Sujudlah kepadanya!
2. Keindahan belaka puteri raja itu, pakaiannya bersulamkan emas. Dengan pakaian bersulam berwarna-warni ia dibawa kepada raja; anak-anak dara mengikutinya, yakni teman-temannya, yang didatangkan untuk dia.
3. Dengan sukacita dan sorak sorai mereka dibawa, mereka masuk ke dalam istana raja. Para leluhurmu akan diganti oleh anak-anakmu nanti; mereka akan kauangkat menjadi pembesar di seluruh bumi.
Bait Pengantar Injil: Alleluya
Refr. Alleluya, Alleluya, Alleluya
Bersukacitalah dan bergembiralah, karena besarlah upahmu di surga.
Bacaan Injil: Lukas 6:20-26
“Berbahagialah orang yang miskin, celakalah orang yang kaya.”
Pada waktu itu Yesus memandang murid-murid-Nya, lalu berkata, “Berbahagialah, hai kalian yang miskin, karena kalianlah yang empunya Kerajaan Allah. Berbahagialah, hai kalian yang kini kelaparan, karena kalian akan dipuaskan.
Berbahagialah, hai kalian yang kini menangis, karena kalian akan tertawa. Berbahagialah, bila demi Anak Manusia kalian dibenci, dikucilkan, dan dicela serta ditolak. Bersukacitalah dan bergembiralah pada waktu itu karena secara itu pula nenek moyang mereka telah memperlakukan para nabi.
Tetapi celakalah kalian, orang kaya, karena dalam kekayaanmu kalian telah memperoleh hiburan. Celakalah kalian, yang kini kenyang, karena kalian akan lapar. Celakalah kalian, yang kini tertawa, karena kalian akan berdukacita dan menangis.
Celakalah kalian, jika semua orang memuji kalian; karena secara itu pula nenek moyang mereka telah memperlakukan nabi-nabi palsu.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita Pos-kupang.com di GOOGLE NEWS