Berita NTT

Dirlantas Polda NTT: Salah Satu Faktor Pemberi Kontribusi Kemiskinan Keluarga adalah Lakalantas 

Dia juga meminta untuk memikirkan keluarga di rumah, bagi anak - anak muda agat memikirkan masa depan

Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/MICHAELLA UZURASI
ARAHAN - Dirlantas Polda NTT Kombes Pol Rahmat Hakim saat memberikan arahan dalam acara pengumuman Hasil Lomba Karya Tulis Jurnalistik Jasa Raharja Cabang NTT, Rabu 7 September 202 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dirlantas Polda NTT, Kombes Pol Rahmat Hakim, S.IK M.Hum dalam arahannya saat pengumuman hasil lomba Karya Tulis Jurnalistik Jasa Raharja Cabang Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun 2022 mengungkapkan, salah satu faktor yang memberikan kontribusi kemiskinan keluarga adalah kecelakaan lalu lintas atau lakalantas

"Mungkin kita nggak sadari ada bapak, orangtua yang produktif bekerja ketika dia kecelakaan, habislah satu keluarga itu dalam usahanya meraih ekonomi bagi keluarga" kata Rahmat, Rabu, 7 September 2022. 

"Kecelakaan itu ada beberapa faktor. Satu, dia tahu dia melanggar, kedua, dia tahu tapi karena faktor emosi seperti yang saya sampaikan tadi, dia tahu dia melanggar. Dia tahu bahwa ngebut - ngebutan itu melanggar. Kecelakaan. Ada juga yang dia tahu tapi pura - pura tidak tahu karena faktor ekonomi. Contohnya misalnya yang lagi fenomenal ada di NTT ini adalah kecelakaan yang melibatkan kendaraan yang bukan peruntukannya. Pikap digunakan untuk angkut manusia. Beberapa waktu yang lalu ada kecelakaan di Sumba. Mungkin kalau kecelakaan yang lain seperti tahu kebut - kebutan, adek - adek biasanya kalau penyesalan itu di belakang. Tapi kalau dia sudah celaka dia sudah cacat seumur hidup masa depannya sudah terancam. Biasanya kalau jiwa muda itu lagi senang - senangnya dia. Sama mungkin saya juga dulu muda seperti itu. Tapi ketika nanti dia kecelakaan dia mau menempuh mungkin pingin di universitas yang mana atau mungkin seperti saya pengen masuk akpol, akmil, dengan cacatnya itu mungkin sudah mengurangi peluang dia untuk masuk," urainya.

Baca juga: Kecelakaan di Dusun Fatuklaran Kecamatan Rinhat, Malaka Jasa Raharja Sigap Ambil Langkah Cepat

Untuk itu Rahmat berpesan, agar apa yang bisa dihindari dalam hal kecelakaan ini sebaiknya dihindari.

Dia juga meminta untuk memikirkan keluarga di rumah, bagi anak - anak muda agat memikirkan masa depan sehingga kalau sudah tahu itu akan berbahaya, jangan dilanggar. 

"Kalau itu sudah tahu itu berbahaya misalnya ikut mobil bak terbuka lebih baik tidak," ujarnya. 

"Kedepannya kita terus melakukan sosialisasi untuk keselamatan masyarakat seperti tadi saya sampaikan bahwa salah satu kontribusi kemiskinan atau pemiskinan dari keluarga adalah kecelakaan yang menimpa suami, bapak, orang tua yang mencari nafkah," lanjutnya.(*)

Ikuti berita Pos-kupang.com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved