Agar Tak Ternoda, Hotman Paris Tolak Dampingi Ferdy Sambo - Putri Candrawathi dalam Kasus Brigadir J

POS-KUPANG.COM - Baru terungkap, pengacara ternama di Tanah Air, Hotman Paris menolak permintaan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, tersangka kasus pembunuhan Brigadir J alias Nofryansah Yosua Hutabarat.

Hotman Paris terpaksa mengambil sikap itu, setelah ia mempertimbangkan pelbagai hal, termasuk tak ingin ternoda oleh kasus yang mengguncang Mabes Polri.

Hotman Paris Hutapea juga menyadari bahwa jika menjadi pengacara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, maka dirinya tentu akan dikejar-kejar oleh para awak media.

Untuk itulah ia pun memutuskan untuk menolak permintaan Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi, agar dirinya fokus pada aktivitasnya.

Baca juga: Besok Ferdy Sambo Jalani Tes Kebohongan, Begini Penjelasan Dirtipidum Bareskrim Polri

Hotman Paris Hutapea memang sempat dilirik Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, karena kebolehannya dalam mendampingi setiap kasus hukum.

Atas kehebatannya itulah Ferdy Sambo dan istrinya berharap agar Hotman Paris bisa membantu keduanya yang kini sedang menghadapi kasus tersebut.

Hotman Paris Hutapea memang bukan orang sembarangan. Ia punya karier cemerlang di bidang hukum.

Mungkin karena faktor itulah sehingga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi pun memohon kepada Hotman Paris agar mereka bisa terbebas dari belenggu hukum yang kini sedang dihadapi.

Hotman Paris memang sosok yang disegani di Tanah Air. Meski bayarannya sangat mahal, tetapi orang yang dililit masalah, senantiasa berusaha untuk mendapatkan bantuannya di bidang hukum.

Hal itu mungkin dikarenakan kecakapan Hotman Paris dalam mendampingi setiap kasus hukum yang dipercayakan padanya.

Makanya tersangka Ferdy Sambo dan Putri candrwathi pun nekat memakai jasanya kendati bayarannya sangat mahal.

Hanya saja, permohonan kedua tersangka itu ditolak oleh Hotman Paris.

Untuk diketahui, mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo merupakan pelaku utama pembunuhan Brigadir J alias Nofryansah Yosua Hutabarat.

Sementara Putri Candrawathi, istrinya, juga telah menjadi tersangka kasus tersebut walau sampai sekarang belum ditahan.

Putri Candrawathi merupakan satu-satunya tersangka kasus pembunuhan yang tidak ditahan oleh Tim Khusus Mabes Polri.

Sementara belum lama ini, keduanya meminta bantuan pengacara kondang Hotman Paris agar bisa menjadi kuasa hukumnya dalam kasus yang dilakukannya.

Baca juga: Fadil Imran dan 2 Kapolda Dalam Masalah, Diduga Terlibat Kasus Ferdy Sambo, Kini Diselidiki Polri

Akan tetapi, Hotman Paris Hutapea menolaknya. Ia enggan terlibat dalam kasus tersebut.

Memang, Hotman Paris sempat kebingungan dalam kasus ini. Sebab selain diminta membela keluarga Brigadir J, ia juga diminta membela tersangka justice collaborator Bharada Richard Eliezer alias Bharada E.

Tentang sikap Hotman Paris itu terunggah dalam video singkat di akun @hotmanparisofficial, Senin 5 September 2022.

Ketika itu, Hotman Paris menggelar konferensi pers di Palembang, Sumatera Selatan.

Ia mengaku bimbang ketika mendapat tawaran untuk menjadi pengacara Ferdy Sambo.

Pasalnya, banyak orang yang juga memintanya menjadi kuasa hukum Brigadir J maupun Bharada E.

"Saya harus pikir-pikir terus karena di satu pihak jutaan orang meminta saya agar memberi bantuan hukum pada keluarga Brigadir J, Bharada E dan sebagainya," ucap Hotman Paris.

Setelah beberapa saat menimbang-nimbang, Hotman Paris memutuskan menolak Ferdy Sambo.

"Setelah saya pikir-pikir, akhirnya saya memutuskan untuk menolak jadi pengacara dari Sambo," ungkap Hotman Paris.

"Walaupun itu akan hilang kesempatan, karena itu kasusnya akan panjang, akan masuk TV tiap hari, akan dikejar wartawan."

Hotman Paris juga menolak ketika diminta membantu pendampingan hukum untuk Putri.

"Kemudian bahkan tawaran kedua lagi, saya diminta juga jadi pengacara ibu PC, istrinya, saya juga tolak akhirnya," beber Hotman Paris.

Ternyata, ia sengaja menghindari kontroversi demi netralitas dalam membawakan acara.

Memang, Hotman Paris memiliki profesi lain sebagai pembawa program acara bincang-bincang yang banyak membahas terkait kasus ini.

Baca juga: TERBONGKAR, Ini Bisikan Ferdy Sambo Kepada Bharada E Sebelum Tembak Brigadir J, Apa?

Sehingga, ia tak ingin ada konflik kepentingan jika nanti ikut menangani pengungkapan peristiwa tersebut.

"Jadi saya tidak mau terlibat dulu pro dan kontra," terang Hotman Paris.

"Alasan utama saya tolak adalah takut, mencegah konflik kepentingan."

"Karena saya sebagai pengacara di TV nasional sudah sering membahas kasus ini dan bahkan akan terus membahas kasus ini sampai pengadilan."

Sebelumnya, Hotman Paris Hutapea mengaku sempat dihubungi oleh pihak Ferdy Sambo.

Hal ini diungkapkannya dalam tayangan Pagi-Pagi Ambyar di kanal YouTube TRANS TV Official, Kamis 1 September 2022.

Rupanya, Ferdy Sambo menghubungi untuk meminta bantuan hukum.

Namun ia segera memberikan penolakan karena berbagai alasan.

Satu di antaranya adalah kesibukannya menangani dua kasus viral yang diduga adalah kasus pencurian coklat di Alfamart dan pemukulan oleh anggota DPRD Palembang.

"Untuk kali ini, saya tidak bisa," tegas Hotman Paris.

"Karena alasan tertentu, terutama pas dalam bulan yang sama, ada dua kasus viral rakyat kecil yang berhasil saya tolong." (*)

Berita Lain Terkait Ferdy Sambo
Ikuti Berita Pos-Kupang.com di GOOGLE NEWS