Timor Leste
Baku Balas Kunjungan Antara Australia dan Timor Leste: Usai Penny Wong Kini Ramos Horta
Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta telah mendarat di Canberra Australia untuk kujungan selama enam hari.
POS-KUPANG.COM, CANBERRA - Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta telah mendarat di Canberra Australia untuk kujungan selama enam hari.
Kunjungan ini terjadi tidak lama setelah Menteri Luar Negeri Australia Senator Penny Wong mengunjungi wilayah eks provinsi ke-27 Indonesia Timor Timur itu pekan lalu.
Seperti dilansir canberratimes.com.au, pada hari pertama kunjungannya Selasa 6 September 2022, Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta akan bertemu dengan Gubernur Jenderal David Hurley.
Dr Ramos-Horta akan menghadiri Government House untuk upacara penyambutan dan makan siang kenegaraan pada hari Selasa 6 September 2022 sebelum meletakkan karangan bunga di Australian War Memorial.
Presiden kemudian akan berpidato di National Press Club Canberra pada hari Rabu 7 September 2022.
Dia juga akan mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Anthony Albanese.
"Kunjungan presiden mencerminkan hubungan mendalam antara kedua negara kita," kata kantor perdana menteri dalam sebuah pernyataan.
"Kunjungan ini akan menjadi kesempatan untuk lebih memperdalam hubungan ini dan mengeksplorasi jalan untuk memperkuat kerja sama baik secara bilateral maupun di kawasan."
Baca juga: Menlu Australia Serukan Negosiasi atas Proyek Gas di Timor Leste Usai Ramos Horta Memperingatkan Ini
Perjalanan itu dilakukan setelah kunjungan Menteri Luar Negeri Penny Wong ke Timor Leste pekan lalu, yang mencakup diskusi tentang sengketa proyek gas Greater Sunrise.
Senator Wong mengatakan negara itu menghadapi "tantangan ekonomi yang serius" ketika pembicaraan diadakan mengenai kedaulatannya dan bagaimana proyek utama telah "macet" selama beberapa tahun.
"Kita perlu terlibat dan berdiskusi ... sehingga kita dapat menemukan cara untuk melepaskannya," katanya.
"Kami sudah banyak berdiskusi tentang diversifikasi ekonomi."
Senator Wong mengatakan Australia memiliki kasih sayang untuk Timor Leste mengingat peran yang dimainkannya dalam membantu bangsa mencapai kemerdekaan dari Indonesia.
Ladang gas Greater Sunrise terletak di Laut Timor, di lepas pantai barat laut Australia.
Pemerintah Timor Leste menginginkan perusahaan energi Australia Woodside untuk menyalurkan gas ke pantai selatannya, alih-alih lokasi pilihannya di pusat pemrosesan gas yang sudah mapan di Darwin.