Polisi Tembak Polisi

Sebelum Ditembak Mati, Ternyata Brigadir J Didamprat Ferdy Sambo: Kamu Tega Sama Saya

Sampai saat ini motif pembunuhan Brigadir J alias Nofryansah Yosua Hutabarat belum terungkap secara terang benderang.

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
BERUBAH-UBAH - Putri Candrawathi memberikan keterengan yang berubah-ubah tentang kasus pelecehan seksual. Ternyata sosok ini yang menjadi biang kerok mengapa yang bersangkutan selalu mengubah-ubah keterangannya. Sosok itu adalah Ferdy Sambo 

Terlihat setidaknya ada 5 garis arah peluru yang ditembakkan Sambo ke tembok dan dua tembakan ke arah lemari dekat televisi.

Baca juga: ASTAGA, Ternyata 2 Sosok Ini bikin Ferdy Sambo Gelap Mata Habisi Brigadir J, Bukan Putri Candrawathi

Setelah itu, Sambo menjemput Putri yang ada di dalam kamar. Sambo kemudian keluar rumah.

Sementara itu, Ricky Rizal sudah berada di dalam mobil untuk mengantar Putri ke rumah pribadinya.

Rekonstruksi pada Selasa kemarin digelar di dua rumah Ferdy Sambo, yaitu rumah dinas di Kompleks Polri, Duren Tiga, dan rumah pribadi di Jalan Saguling, Duren Tiga.
Ada lima tersangka dalam kasus penembakan ini. Mereka yaitu Ferdy Sambo, Bharada E, Bripka Ricky Rizal, Kuat Ma'ruf, serta Putri Candrawathi.

Kelima tersangka lainnya dikenakan pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pembunuhan berencana dengan ancaman pidana seumur hidup dan hukuman mati juncto 338 juncto 55 dan 56 KUHP.

Timsus Sita 2 Bilah Pisau

Tim Khusus ( Timsus ) Mabes Polri, menyita dua bilah pisau terkait kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Menurut Direktur Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian mengatakan pisau itu disita sebagai barang bukti kasus di Magelang.

"Pisau itu barang bukti terkait satu peristiwa di Magelang," ujar Andi saat ditemui di kawasan Duren Tiga, Jakarta, Selasa 30 Agustus 2022.

Kendati demikian, Andi tak menjelaskan lebih jauh soal peristiwa Magelang yang dimaksudkanya.

Pantauan Kompas.com lewat Polri TV, Kuat Maruf mengembalikan dua bilah pisau kepada salah seorang ajudan Sambo, yaitu Prayogi.

Hal ini terungkap dalam rekonstruksi adegan ke-74. Sebagai informasi, proses rekonstruksi berlangsung sekitar 7,5 jam sejak sekitar 10.00 WIB pagi.

Rekonstruksi digelar di dua rumah Ferdy Sambo yang ada di Duren Tiga, yakni rumah pribadi di Jalan Saguling dan rumah dinas di Kompleks Polri.

Baca juga: Putri Candrawathi Dicurigai Lakukan Malingiring Agar Tak DItahan Polisi, Begini Kata Reza Indragiri

"Hari ini kita sudah laksanakan giat rekonstruksi berlangsung kurang lebih 7,5 jam setengah," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Kawasan Duren Tiga, Jakarta, Selasa.

Total ada 78 adegan yang diperagakan saat rekonstruksi.
Menurut Dedi, rekonstruksi juga meliputi kejadian yang terjadi di rumah Sambo yang ada di Magelang.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved