Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Selasa 30 Agustus 2022, Usirlah Setan dengan Doa Rosario dan Nyanyian Suci

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Usirlah Setan dengan Doa Rosario dan Nyanyian Suci.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/SUARA PAGI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RENUNGAN - RP. John Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Selasa 30 Agustus 2022 dengan judul Usirlah Setan dengan Doa Rosario dan Nyanyian Suci. 

Ya Tuhan Yesus, Engkaulah Sabda Allah yang hidup. Biarlah SabdaMu itu hidup juga di dalam diriku, membakar semangat baru dalam hidupku.

Dan jauhkanlah kuasa setan dalam hidupku setiap hari. NamaMu yang kudus kupuji dan kumuliakan kini dan sepanjang masa. Amin. *

Sahabatku yang terkasih. Selamat Hari Selasa. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.*

Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Selasa 30 Agustus 2022

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Selasa 30 Agustus 2022.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Selasa 30 Agustus 2022. (Tokopedia)

Bacaan Pertama: 1Korintus 2:10b-16

“Manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah; manusia rohani menilai segala sesuatu.”

Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat di Korintus:

Saudara-saudara, Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah. Siapa gerangan di antara manusia yang tahu apa yang terdapat di dalam diri manusia selain roh manusia sendiri yang ada di dalam dia?

Demikian pula tiada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah.

Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita.

Dan karena kami menjelaskan hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai Roh, kami berbicara tentang karunia-karunia Allah dengan perkataan yang diajarkan kepada kami bukan oleh hikmat manusia, tetapi oleh Roh.

Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu adalah suatu kebodohan.

Ia tidak dapat pula memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani. Sebab manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain.

Sebab, “Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?”

Tetapi kita memiliki pikiran Kristus.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved