Berita Sumba Barat

Gerakan Perlindungan Anak Terpadu Usung Masyarakat jadi Pelopor dan Pelapor

Pemerintah memastikan tidak ada lagi kekerasan terhadap anak melalui Peraturan Presiden Nomor 101 Tahun 2022

Penulis: Paul Burin | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/HO
PESERTA - Para peserta Talkshow Gerakan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) yang difasilitasi Save The Children di Waikabubak Sumba Barat 

Menurut  Sumba Field Manager Save the Children, David Wala, kekerasan terhadap anak akan memengaruhi perkembangan anak baik secara fisik maupun psikis.

Anak-anak merupakan kelompok yang rentan mengalami kekerasan. Kekerasan terhadap anak harus diketahui oleh masyarakat dan memiliki wadah penanganan yang tepat, tersistem dan dimonitor dengan baik.

Perlindungan anak harus dipastikan dan diimplementasikan oleh berbagai pihak sehingga kasus kekerasan terhadap anak dapat diminimalisasi. Sebab, kata David, kekerasan terhadap anak berdampak pada kecerdasaan intelektual dan emosional anak..

Melalui acara puncak “Konser Peduli Anak dan Talkshow Kampanye Anti Kekerasan terhadap Anak dengan tema #BarentiKasihSusahAnak” yang diadakan di Lapangan Mandaelu, Waikabubak, Sumba Barat ini, Save the Children berharap anak-anak mendapat ruang yang aman untuk mengampanyekan isu-isu kekerasan yang kerap mereka alami melalui pentas seni. (*/pol)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved