Berita Sikka
Sosialisasi Stunting SMKN 1 Wulanggitang, Siswa SMKN 1 Wulanggitang Tersehat di Flores Timur
esensi pertanyaan tersebut, SMKN 1 Wulanggitang merasa perlu bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan kontrol kesehatan para Peserta Didik
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofri Fuka
POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Pembangunan generasi yang kokoh dimulai dengan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia.
Senada dengan pernyataan tersebut, dibutuhkan upaya serius dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, serta keterlibatan masyarakat dan seluruh instansi terkait.
Menjadi pertanyaan, bagaimana mungkin kualitas Sumber Daya Manusia bisa tercapai jika generasi bangsa tidak sehat? Menyikapi esensi pertanyaan tersebut, SMKN 1 Wulanggitang merasa perlu bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan kontrol kesehatan para Peserta Didik secara intens dan berkelanjutan.
Kehadiran para petugas dari Dinas kesehatan yaitu: Simon Sina Sada (perawat gigi), Gabriel Robi Liwu (perawat umum) dan Theresia Padhi (Lab.) pada Rabu 24 Agustus 2022, disambut baik oleh pihak sekolah untuk melakukan sosialisasi stunting, penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan bagi Para Peserta Didik.
Antusiasisme para Peserta Didik sangat tinggi. Mereka mengikuti seluruh rangkaian kegiatan secara tertib. Kegiatan berjalan lancar tanpa ada hambatan.
*Simon Sada: Generasi Sehat, Generasi Cerdas*
Baca juga: Kuliner Khas Kupang: Cumi Tepung Goreng Teluk Kupang khas NTT, Cari yang Segar
Adegium yang diucapkan simon sada di atas dapat menjadi barometer atau pilar pada kegiatan sosialisasi stunting di SMKN 1 wulanggitang.
Sehat dan cerdas adalah sebuah keharusan yang perlu diselaraskan guna menghasilkan generasi SMKN 1 Wulanggitang yang handal bagi bangsa dan negara.
Simon Sina Sada menjelaskan bagaimana rumus untuk mengetahui seorang dinyatakan sehat atau stunting. Adapun rumus perhitungan adalah sebagai berikut: Jika hasil yang dicapai di atas angka 14 maka seseorang dinyatakan sehat. Secara sederhana penjabaran rumus sbb: BB/TB/TB. Contoh, BB 47 kg, dan TB 163 cm, maka BB/TB/TB= 47/1,63/1,63=17,6 (sehat).
"Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, menggunakan rumus perhitungan Standart Stunting, kita patut berbangga karena para Peserta Didik SMKN 1 Wulanggitang masuk dalam salah satu kategori sekolah tersehat di Flores Timur," ujarnya.
Lebih lanjut, Simon Sina Sada juga mengacungkan jempol kepada para Peserta Didik dalam hal kebersihan badan dan pakaian.
Sebelum menutup kegiatan, sekali lagi Simon Sina Sada berpesan, agar para guru aktif melakukan himbauan kepada para Peserta Didik dan Orang Tua Murid perihal pentingnya menjaga kesehatan, baik fisik, mental, lingkungan dan kehidupan sosial kemasyarakatan guna membendung disorientasi peran dan porsi tugas.
Senada dengan Simon Sina Sada, Kepala Sekolah SMKN 1 Wulanggitang, Drs. Yakobus Milan Dawan juga menyampaikan beberapa strategi dan gambaran tentang pentingnya mengontrol kesehatan Para Peserta Didik: Kegiatan di sekolah sebenarnya untuk mengambil data siswa terkait dengan angka stunting yang sekarang menjadi perhatian pemerintah.
"Jadi, mau didatakan siswa yang valid sehingga mereka harus turun ke sekolah untuk mencari data seperti ukur badan, berat badan demi mendapatkan hasil. Itu menjadi acuan dari Dinas Kesehatan dan puskesmas untuk diajukan ke atas sehingga tidak terjadi rekayasa angka stunting. Karena sekarang banyak sekali di negara ini terjadi hal-hal seperti itu, merekayasa stunting, dan mengeruk anggaran dari atas," kata Yakobus.