Berita Sikka

Sosialisasi Stunting SMKN 1 Wulanggitang, Siswa SMKN 1 Wulanggitang Tersehat di Flores Timur

esensi pertanyaan tersebut, SMKN 1 Wulanggitang merasa perlu bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan kontrol kesehatan para Peserta Didik

Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM / HO - HUMAS SMKN 1 WULANGGITANG
SOSIALISASI - Suasana kegiatan sosialisasi stunting di SMKN 1 Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, pada Rabu 24 Agustus 2022. 

Tentang kerja sama Sekolah dan Dinas kesehatan ke depan, beliau menegaskan demikian: ya, kita harapkan ke depannya lebih bagus lagi. 

"Kita program sekolah ini selaras dengan program kesehatan, sehingga tidak hanya pada hal-hal seperti ini. perlu juga melakukan kegiatan semacam sosialisasi penyakit, hidup sehat itu pun kita kerja sama dengan Dinas Kesehatan dalam hal ini Puskesmas," tandasnya. 

Dan bagaimana output SMKN 1 Wulanggitang ke depan, ia menyampaikan bahwa tentang output ke depan, tergantung banyak faktor. "Salah satu indikatornya, kesehatan juga.kalau anak sehat, maka prestasinya bagus, belajarnya juga bagus," ucapnya. 

Lanjutnya, output yang diharapkan yaitu menerapkan gaya hidup sehat, mengkonsumsi vitamin-vitamin sehingga mereka belajar dengan baik di jenjang yang lebih tinggi. 

Drs. Yakobus Milan Dawan optimis menekankan, bahwa sekolah juga perlu mempersiapkan fasilitas-fasilitas pendukung kesehatan semacam: timbangan berat badan, UKS, sehingga ada hal yang bersifat emergensi, kita sudah punya UKS dan petugas kesehatan sendiri bila perlu.

Menyikapi keterjangkauan pelayanan kesehatan, para Peserta Didik merasa bangga dan mengatakan bahwa mereka tidak salah memilih sekolah di SMKN 1 Wulanggitang. 

"kami sangat senang bisa mengetahui berat badan, tinggi badan dan penyakit yang kami alami. Semoga kedepan, Petugas kesehatan bisa datang lagi dan periksa kami secara rutin. Terima kasih SMKN 1 Wulanggitang, dan bapak ibu guru. Kami mau belajar demi masa depan kami, kami cinta diri kami, kami mau sehat dan berjanji menjaga diri baik-baik," Demikian penyampaian kesan dari perwakilan Peserta Didik, Melvin dan Riana (kelas X ATR). 

"Untuk itu kami harapkan semoga bapak dan ibu guru juga tetap menjaga dan mendorong kami karena kami belum sanggup hidup mandiri dan masih banyak mendengar masukan untuk hidup kami yang lebih maju. Kami cinta kalian semua," ungkap Melvin dan Riana. 

Sementara itu, menurut Wakasek Humas SMKN 1 Wulanggitang, Linus Lalun, S. Pd, Kedatangan para Petugas Kesehatan ke SMKN 1 Wulanggitang merupakan salah satu bukti nyata keseriusan dan keberhasilan sekolah menjalin kerja sama dengan semua instansi demi meningkatkan mutu pendidikan di SMKN 1 Wulanggitang khususnya dan Flores Timur pada umumnya. 

"kegiatan hari ini bagus. Ini adalah bukti perhatian dari pemerintah khususnya dalam bidang kesehatan; Kepala Dinas Kesehatan melalui puskesmas melakukan penyuluhan sekaligus pantauan, mengecek kesehatan siswa khususnya soal gizi buruk yang selama ini kita kenal menjadi masalah besar dalam masyarakat, lebih khususnya dalam dunia pendidikan. Banyak sekali anak-anak didik mengikuti pendidikan dengan kondisi yang tidak sehat," tutur Linus. 

"Nah ini justru menjadi perhatian. Kesan saya, bagus sekali. Ini menjadi perhatian dan kedepannya pihak lembaga pendidikan mengambil bagian dan inisiatif baik," demikian penegasan akhir dari Guru Bahasa Inggris sekaligus Wakasek Humas SMKN 1 Wulanggitang. (Cr1) 

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

SOSIALISASI - Suasana kegiatan sosialisasi stunting di SMKN 1 Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, pada Rabu 24 Agustus 2022.
SOSIALISASI - Suasana kegiatan sosialisasi stunting di SMKN 1 Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, pada Rabu 24 Agustus 2022. (POS-KUPANG.COM / HO - HUMAS SMKN 1 WULANGGITANG)
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved