Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 27 Agustus 2022, Beriman dan Pasrah dalam Doa

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Eman Kiik Mau dengan judul Beriman dan Pasrah dalam Doa.

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - RD. Eman Kiik Mau menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Sabtu 27 Agustus 2022 dengan judul Beriman dan Pasrah dalam Doa. 

Tuhan menganugerahkan kita banyak berkat dengan keyakinan bahwa kita mampu melipatgandakannya.

Sebagai hasil akhir, semua talenta itu diharapkan membawa kita kepada perjumpaan yang mesra dengan-Nya dan dengan sesama.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 23 Agustus 2022, Tetap Terjaga Sambil Meminta Tuntunan Roh Tuhan

Sikap iman yang teguh dari Monika dalam memasrahkan putranya Agustinus dan suaminya Patrisius kepada kebesaran kasih Tuhan adalah salah satu teladan dalam mengembangkan talenta yang ia miliki. Monika menggunakan talenta kasih keibuannya untuk membawa Agustinus dan Patrisius kembali ke jalan kebenaran Ilahi.

Sebagai pengikut Kristus, kita semua diberi banyak berkat dan dipanggil untuk menghasilkan buah lewat kesaksian hidup dan kesetiaan iman yang produktif.

Paus Fransiskus pernah berkata kepada kawula muda, "Orang muda terkasih, jangan mengubur talenta-talenta, karunia yang diberikan Allah kepadamu. Jangan takut memimpikan hal-hal besar.

Tuhan Yesus, semoga kami mampu mengembangkan talenta yang ada dalam diri kami. Santa Monika, doakanlah kami. Amin.*

Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Sabtu 27 Agustus 2022

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Sabtu 27 Agustus 2022.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Sabtu 27 Agustus 2022. (Tokopedia)

Bacaan Pertama: 1Korintus 1:26-31

Yang lemah dan tak berdaya dipilih Allah.

Bacaan dari Surat Pertama Santo Paulus kepada Jemaat di Korintus:

Saudara-saudara, coba ingatlah bagaimana keadaanmu ketika dipanggil. Menurut ukuran manusia tidak banyak di antara kalian yang bijak, tidak banyak yang berpengaruh, tidak banyak yang terpandang.

Namun apa yang bodoh di mata dunia dipilih oleh Allah, untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia dipilih Allah, untuk memalukan yang kuat,

dan apa yang tidak terpandang dan hina bagi dunia, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan yang berarti, supaya jangan ada seorang manusia pun yang memegahkan diri di hadapan Allah.

Tetapi Allah telah membuat kalian berada dalam Kristus Yesus, dan oleh Dia Kristus telah menjadi hikmat bagi kita. Dialah yang membenarkan, menguduskan dan menebus kita. Maka, sebagaimana tertulis dalam Kitab Suci, “Barangsiapa bermegah, hendaklah ia bermegah dalam Tuhan.”

Demikianlah Sabda Tuhan

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved