Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Jumat 26 Agustus 2022, Salib dan Minyak yang Cukup
Renungan Harian Katolik berikut diambil dari Dei Verbum Inspirasi Hidup dengan judul Salib dan Minyak yang Cukup.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut diambil dari Dei Verbum Inspirasi Hidup dengan judul Salib dan Minyak yang Cukup.
Pihak Dei Verbum Inspirasi Hidup menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk 1Korintus 1:17-25, dan bacaan Injil Matius 25:1-13.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan teks lengkap bacaan Jumat 26 Agustus 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
"...kami memberitakan Kristus yang disalibkan: untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan dan untuk orang-orang bukan Yahudi suatu kebodohan, tetapi untuk mereka yang dipanggil Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah" (1Kor.1:23-24).
Rasul Paulus menyadari bahwa pemeritaan tentang salib sebagai tanda kemenangan itu susah. Saat itu orang tahu bahwa salib hanya untuk penjahat, bukan untuk orang suci. Namun, Paulus tahu bahwa Yesus itu suci dan Ia mati menggantikan kita. Itulah yang menguatkan kita.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 26 Agustus 2022, Contohilah Sikap Gadis Bijaksana
Di zaman kini, kita kurang menyadari perjuangan salib ini.Orang membuat tanda salib dengan asal-asalan saja. Salib bahkan hanya dijadikan barang pajangan di rumah.
Baiklah kita menyadari bahwa salib itu kekuatan kita. Kita tidak perlu malu membuat tanda salib dengan hormat karena salib itulah kekuatan kita.
Dalam Injil, Yesus mengingatkan kita untuk selalu menyalakan pelita iman kita. Kita perlu siapkan minyak yang cukup agar tidak seperti kelima gadis bodoh yang tidak ikut pesta karena mencari minyak bagi pelita mereka.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 26 Agustus 2022, Contohilah Sikap Gadis Bijaksana
Kita berjuang untuk konsisten dalam menyiapkan minyak iman malalui doa, saling berbagi, dan membarui diri.*
Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Jumat 26 Agustus 2022

Bacaan Pertama: 1Korintus 1:17-25
Kami memberitakan Kristus yang tersalib, suatu sandungan bagi kebanyakan orang, tetapi bagi mereka yang terpanggil, merupakan hikmat Allah.
Bacaan dari Surat Pertama Santu Paulus kepada Jemaat di Korintus:
Saudara-saudara, Kristus mengutus aku bukan untuk membaptis, melainkan untuk memberitakan Injil; dan ini pun bukan dengan hikmat perkataan, supaya salib Kristus jangan menjadi sia-sia.
Sebab pemberitaan tentang salib memang suatu kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah. Karena ada tertulis, 'Aku akan membinasakan hikmat orang-orang arif dan melenyapkan kearifan orang-orang bijak.'