Breaking News

Berita Nasional

Gara-gara Ferdy Sambo, Satu Kompi Polisi Kena Getah, Aryanto Sutadi:Singgung Perintah yang Tak Benar

Sampai saat ini kasus pembunuhan Brigadir J alias Nofryansah Yosua Hutabarat oleh Irjen Ferdy Sambo, masih menjadi bahan pergunjingan publik.

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
Irjen Ferdy Sambo kini ditempatkan di Mako Brimob. Dari keterangan terbaru tersangka Bharada E, ia mendapat perintah untuk menembak Brigadir J. Benarkan Ferdy Sambo jadi dalang pembunuhan? 

Saat ini publik senantiasa menunggu bagaimana kelanjutan kasus dari Brigadir J. Namun saat ini, kasus tersebut sepertinya sedang memasuki babak baru.

Baca juga: BABAK BARU Kasus Pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawathi Ternyata yang Giring Sang Ajudan ke TKP

Istri Ferdy Sambo tak diperkenankan menemui sang suami yang kini ditempatkan di ruangan khusus Mako Brimob. kepada awak media dia menyebutkan ia dan keluarga tulus mencintai Ferdy Sambo.
Istri Ferdy Sambo tak diperkenankan menemui sang suami yang kini ditempatkan di ruangan khusus Mako Brimob. kepada awak media dia menyebutkan ia dan keluarga tulus mencintai Ferdy Sambo. (Tribunnews.com)

Kompolnas Dibully

Sampai sekarang kasus Brigadir J masih terus diselidiki oleh Tim Khusus yang dibentuk langsung oleh Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Hasil kerja Timsus Mabes Polri ini memperlihatkan progres yang menggembirakan. Satu per satu oknum ditetapkan sebagai tersangka.

Salah satu tersangka yang baru saja diumumkan Mabes Polri, adalah Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo.

Sementara dalam kasus ini, Komplonas pun dibully sebagai corongnya polisi.

"Dalam kasus ini, Kompolnas dibully, corongnya polisi," ujar Aryanto Sutadi, dilansir Youtube Polisi Oh Polisi, Sabtu 20 Agustus 2022.

Kompolnas dsibully, karena mengumumkan fakta yang tidak menguntungkan korban.

Saat ini, semua tuntutan keluarga Brigadir J sudah dilaksanakan. Salah satunya, adalah otopsi ulang demham mendatangkan saksi. Ini kan nggak pernah terjadi," imbuhnya.

Hal lainnya, lanjut Aryanto Sutadi, polisi harus fokus menyelesaikan penyidikan. 'Secepatnya, karena kasus sebenarnya banyak sekali," jawabnya.

Baca juga: Malangnya Bharada E,Tak Tahu Motif Pembunuhan Brigadir J,Ngaku Diperintah Ferdy Sambo Menit Terakhir

Ia meminta kasus pembunuhan Brigadir J diprioritaskan.

"Tapi Jaksa juga harus siap," katanya.

Kini publik menunggu bagaimana kelanjutan kasus dari Brigadir J. (*)

Berita Lain Terkait Brigadir J
Ikuti Berita Pos-Kupang.com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved