Berita Pendidikan

Begini Profil Rektor Pertama Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero Atau IFTK Ledalero

dari STFK Ledalero menjadi IFTK Ledalero pada 16 Januari 2022 lalu, kursi kepemimpinan IFTK Ledalero sempat "kosong." Dan akhirnya, di tanggal 20 Agus

Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM / NOFRI FUKA
LANTIK - Tampak suasana pelantikan Rektor IFTK Ledalero, Pater Dr. Otto Gusti Ndegong Madung SVD di Aula Santo Thomas Aquinas Ledalero pada Sabtu 20 Agustus 2022 lalu.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofri Fuka

POS-KUPANG.COM , MAUMERE - Momen 20 Agustus 2022 merupakan sejarah baru bagi perjalanan Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero atau disingkat IFTK Ledalero.

Pasalnya, setelah berubah nama dari STFK Ledalero menjadi IFTK Ledalero pada 16 Januari 2022 lalu, kursi kepemimpinan IFTK Ledalero sempat "kosong." Dan akhirnya, di tanggal 20 Agustus itulah, Rektor pertama IFTK Ledalero dikukuhkan secara resmi untuk periode masa bakti 2022-2026.

Rektor terpilih itu bernama Pater Dr. Otto Gusti Ndegong Madung SVD yang adalah seorang dosen pengajar sekaligus Biarawan Serikat Sabda Allah.

Ini Profil singkat Pater Dr. Otto Gusti Ndegong Madung SVD.

Ia dilahirkan di Lengko Elar, Kecamatan Elar, Kabupaten Manggarai Timur pada 20 Mei 1970.

Tahun 1991 mulai belajar filsafat pada STFK Ledalero.

Tahun 1994 meneruskan studi teologi di “Philosophisch-Theologische Hochschule St. Gabriel, Modling bei Wien, Austria

Tahun 1999 ia mencapai gelar “Magister der Theologie”.

Akhirnya di tahun yang sama ia ditahbiskan menjadi imam pada bulan Juli 1999.

Namun sebelum itu, pada Juli 1998-September 2000 Pater Otto menjalankan praktek diakonat dan bekerja sebagai imam pembantu di sebuah paroki di  Kota Wina-Austria.

Pada Bulan Oktober 2000 hingga akhir September 2001 bekerja pada Institut Sosial Jakarta, sebuah LSM milik Serikat Jesuit yang bergerak di bidang advokasi masyarakat miskin di Jakarta.

Baca juga: Kuliner Khas NTT : Telur Asin Bebek Petani dari Wilayah Desa Oebelo Makan Deng Beras IR Tarus

Di akhir 2001-Februari 2008, Pater Otto belajar filsafat pada Hochschule fur Philosophie, Munchen, Jerman.

Tanggal 8 Februari 2008 mempertahankan tesis doktoral berjudul “Politik und Gewalt. Giorgio Agamben und Jurgen Habermas im Vergleich" - “Politik dan Kekerasan. Sebuah Studi Perbandingan tentang Giorgio Agamben dan Jurgen Habermas".

Diketahui, disertasi Ini diterbitkan di Utz Verlag, Munchen 2008.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved