Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 21 Agustus 2022, Berjuanglah Melalui Pintu yang Sempit Itu

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan RP. John Lewar SVD dengan judul Berjuanglah Melalui Pintu yang Sempit Itu.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/SUARA PAGI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RENUNGAN - RP. John Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Minggu 21 Juli 2022 dengan judul Berjuanglah Melalui Pintu yang Sempit Itu. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan RP. John Lewar SVD dengan judul Berjuanglah Melalui Pintu yang Sempit Itu.

RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan mengacu pada Yesaya 66:18-21; Ibrani 12:5-7, dan bacaan Injil Matius 23:1-12.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan teks lengkap bacaan Minggu 21 Agustus 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Saudari-saudara terkasihku yang terkasih dalam Kristus.

Saya mengajak Anda sekalian untuk hadir dalam sebuah pertandingan sepak bola.

Sekarang Anda berada di stadiun. Secara tiba-tiba dan tidak terduga, pertandingan itu terhenti, karena terjadi keributan di antara para pendukung.

Hadir dalam pertandingan tersebut sekitar 10 ribu penonton. Para penonton pasti berdesak-desakan berjuang untuk keluar dari stadion tersebut melalui pintu yang sempit.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 20 Agustus 2022, Kesesuaian Antara Kata dan Perbuatan

Adalah mustahil mengeluarkan orang sebanyak itu dalam waktu singkat. Maka orang akan berjuang dengan sekuat tenaga untuk melewati
pintu yang sempit itu agar dapat menyelamatkan diri bila terjadi kerusuhan.

Kita pasti akan berjuang dengan sekuat tenaga agar bisa sesegera mungkin keluar melalui pintu yang sempit tersebut agar bisa selamat.

Bacaan injil hari ini berkisah tentang perjalanan Yesus ke Yerusalem. Yesus berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa sambil mengajar.

Ketika sedang mengajar, ada seorang pendengar bertanya kepada Yesus, ”Tuhan, sedikit sajakah orang yang diselamaatkan?”

Yesus bukan memberi jawabannya atau tidak, atau menjawab secara langsung pertanyaan tersebut, tetapi menasihati dengan mengatakan, ”Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sempit itu!” (Luk. 13:24).

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 19 Agustus 2022, Kasih Lahir dari Hati, Jiwa dan Akal Budi

Berjuang melalui pintu yang sempit dalam stadion tersebut akan menyelamatkan tubuh jasmani kita, tetapi Tuhan menghendaki bukan tubuh jasmani saja yang selamat, namun tubuh rohani kita jauh lebih penting yang harus diselamatkan.

Keselamatan jiwa adalah rahmat dari Tuhan, sebuah pemberian Cuma-Cuma dari Tuhan, tidak dapat dibeli dengan uang.

Untuk mendapatkan rahmat keselamatan dari Tuhan, dibutuhkan kerjasama dan perjuangan dari pihak manusia yang hendak menerima rahmat tersebut.

Manusia bukan sekedar bersikap pasif atau pasrah pada rencana Tuhan saja. Atau duduk berpangku dagu dan terima saja dari Tuhan.

Rahmat keselamatan yang kita terima oleh iman, harus diperjuangkan, dibuktikan dengan perbuatan baik. Rahmat keselamatan tidak dapat diperoleh dengan “hanya beriman saja” atau “Sola Fide”, hanya dengan mengucap aku percaya bahwa Yesus Kristus adalah sang juru selamat maka hidup kita akan selamat, tentu saja tidak bisa demikian (baca: Yak. 2:17).

Yesus menegaskan bahwa kita harus berjuang! Setiap orang yang menginginkan keselamatan dituntut untuk berjuang agar menerima anugerah keselamatan.

Yesus menggambarkan bahwa perjuangan menuju keselamatan, ibarat usaha seorang untuk memasuki pintu yang sempit yang tidak mudah untuk dilalui orang.

Melewati jalan yang sempit tak jarang harus saling berebut, saling dorong dan saling sikut.

Tentu saja yang terjadi bukan hal mudah dan bahagia melainkan kesengsaraan dan penderitaan. Sehingga dibutuhkan pengorbanan dan semangat juang yang besar untuk melewatinya.

Di balik itu, kita akan memperoleh keselamatan yang sesungguhnya datang dari Allah sendiri.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 21 Agustus 2022, Arena

Saudari-saudara terkasihku yang terkasih dalam Kristus.

Mari saudara kita berjuang melalui pintu yang sempit, artinya kita harus bekerja keras dalam iman dan perbuatan, memikul salib yang membawa pada keselamatan, siap menderita bersama Kristus, siap menjadi saksi Kristus.

Yesus sering mengajarkan bahwa iman harus disertai dengan perbuatan (kerja keras), yang membuat orang dapat bertahan menghadapi berbagai ujian hidup di mana Tuhan izinkan hadir dalam hidup kita.

Maka kita harus tetap tegar, pantang menyerah jauhkan rasa putus asa melainkan semakin kuat dalam iman dan perbuatan(Ibrani 12: 5-7).

Orang yang berjuang akan menghasilkan buah kemenangan dalam kebenaran yang akan memberi kita damai sejahtera (Yesaya 66: 18-21).

Dan bila kita berhasil melalui ujian hidup tersebut, maka kesaksian hidup kita dapat pula membangun iman orangorang yang mendengarkan kesaksian kita. Ingatlah pepatah klasik ini: “Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian, bersakit-sakit dahulu,
bersenang-senang kemudian.”

Kontemplasi

Hening sejenak. Renungkanlah kata-kata Tuhan berikut ini. “berjuanglah melalui jalan yang sempit. Hadapilah semua dengan hati yang penuh iman.

Anda akan beroleh selamat. Tuhan menyertai anda. Tuhan memberkati hidup Anda.

Doa

Ya Allah Bapa Yang mahakuasa dan kekal. Semua orang hendak kauhimpun menjadi satu umat dengan SabdaMu yang penuh harapan. Kami mohon, tunjukkanlah kami jalannya pada diri Yesus Puteramu, pewarta keselamatan bagi seluruh umat manusia. Demi Kristus Tuhan kami. Amin.

Sahabatku yang terkasih. Selamat Hari Minggu. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.*

Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Minggu 21 Agustus 2022

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Minggu 21 Agustus 2022.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Minggu 21 Agustus 2022. (Tokopedia)

Bacaan Pertama: Yesaya 66:18-21

“Mereka akan membawa semua saudaramu dari antara segala bangsa.”

Bacaan dari Kitab Yesaya:

Beginilah firman Tuhan, “Aku mengenal segala perbuatan dan rancangan. Aku datang untuk mengumpulkan segala bangsa dari semua bahasa, dan mereka itu akan datang serta melihat kemuliaan-Ku.

Aku akan menaruh tanda di tengah-tengah mereka, dan akan mengutus dari antara mereka orang-orang yang terluput; mereka ini akan Kuutus kepada bangsa-bangsa, yakni Tarsis, Pul dan Lud; mereka akan Kuutus ke Mesekh dan Rosy, ke Tubai dan Yawan, ke pulau-pulau yang jauh, yang belum pernah mendengar kabar tentang Aku, dan yang belum pernah melihat kemuliaan-Ku, supaya mereka memberitakan kemuliaan-Ku di antara bangsa-bangsa.

Mereka itu akan membawa semua saudaramu dari segala bangsa sebagai kurban untuk Tuhan; mereka akan membawanya di atas kuda dan kereta dan di atas usungan, di atas bagal dan unta betina yang cepat, ke atas gunung-Ku yang kudus, ke Yerusalem, sama seperti orang Israel membawa kurban dalam wadah yang tahir ke dalam rumah Tuhan.

Juga dari antara mereka akan Kuambil imam-imam dan orang-orang Lewi.”

Demikianlah sabda Tuhan

U: Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Maz. 117:1.2

Refr: Pergi ke seluruh dunia, wartakanlah Injil!

1. Pujilah Tuhan, hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa!

2. Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan Tuhan untuk selama-lamanya!

Bacaan Kedua: Ibrani 12:5-7.11-13

“Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya.”

Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani

Saudara-saudara, janganlah kamu lupa akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak, “Hai anakku, janganlah meremehkan didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan oleh-Nya; karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak.”

Jika kamu menerima hajaran, maka di situ Allah memperlakukan kamu sebagai anak.

Di manakah ada anak yang tidak dihajar oleh ayahnya?

Memang tiap-tiap hajaran pada waktu diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita.

Namun, kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih oleh-Nya.

Sebab itu kuatkanlah tangan yang lemah dan lutut yang goyah; dan luruskanlah jalan bagi kakimu, sehingga yang pincang jangan terpelecok, tetapi menjadi sembuh.

Demikianlah sabda Tuhan

U: Syukur kepada Allah.

Bait Pengantar Injil: Alleluya

U : Alleluya, alleluya, alleluya.

Akulah jalan, kebenaran dan hidup, sabda Tuhan. Tidak seorang pun datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

Bacaan Injil: Lukas 13:22-30

“Orang akan datang dari Timur dan Barat dan mereka duduk makan di dalam Kerajaan Allah.”

Inilah Injil suci  menurut Lukas:

Dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem Yesus berkeliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa sambil mengajar.

Maka bertanyalah orang kepada-Nya, “Tuhan, sedikit sajakah orang yang diselamatkan?”

Jawab Yesus kepada orang-orang di situ, “Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sempit itu!

Sebab Aku berkata kepadamu, ‘Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat.

Jika tuan rumah telah bangkit dan menutup pintu, kamu akan berdiri di luar, dan mengetuk-ngetuk pintu sambil berkata: Tuan, bukakan kami pintu!

Tetapi Ia akan berkata, "Aku tidak tahu dari mana kamu datang.".

Maka kamu akan berkata, "Kami telah makan dan minum di hadapan-Mu, dan Engkau telah mengajar di jalan-jalan kota kami."

Tetapi Ia akan berkata kepadamu: Aku tidak tahu dari mana kamu datang. Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu sekalian yang melakukan kejahatan!

Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi, apabila kamu akan melihat Abraham dan Ishak dan Yakub dan semua nabi ada di dalam Kerajaan Allah, tetapi kamu sendiri dicampakkan ke luar.

Dan orang akan datang dari Timur dan Barat, dari Utara dan Selatan, dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah.

Dan ingatlah, ada orang yang terakhir yang akan menjadi terdahulu, dan ada orang yang terdahulu yang akan menjadi terakhir.”

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita Pos-kupang.com di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved