Berita Kota Kupang
Evaluasi Program Smart City, Pemkot Kupang Minta Dukungan Masyarakat
namun pelaksanaannya belum maksimal, dan butuh dukungan semua masyarakat agar mewujudkan Kota, Kupang Smart City
Pembangunan Suprastruktur berupa Perwali Nomor 49 Tahun 2019 Tentang Rencana Induk Smart City, Perwali Nomor 22 Tahun 2021 Tentang SPBE, Perwali Nomor 3 Tahun 2022 Tentang SiHebat, Perwali Nomor 18 Tahun 2022 Tentang Simpeg, Perwali Nomor 30 Tahun 2022 Tentang Tanda Tangan Elektronik, Perwali Nomor 8 Tahun 2021 Tentang Command Center.
Pembangunan SDM berupa Perekrutan Graduated (10 besar) lulusan terbaik dari Stikom Uyelindo Kupang sebagai Agen TIK untuk mendukung Akselerasi Implementasi SPBE, 10 orang tenaga pendamping SPBE, Kerjasama Pentahelix (MoU) dengan berbagai Universitas (Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka).
Future Plan berupa pembangunan Kawasan Oesapa Barat antara seperti kawasan Oesapa, magic hair, taman bermain anak tepi Pantai Oesapa, dan Pusat Edukasi Mangrove dan Ekowisata Mangrove, serta Sketsa Pembangunan Koridor III.
Penanganan pasien Covid-19 dengan menyediakan tiga lokasi karantina mandiri terpusat bagi 30-50 tenaga kesehatan dan pasien Covid-19.
Penanganan Badai Seroja dengan alokasi anggaran sebesar Rp 150.985.000.000 bagi 12.192 KK dan hingga saat ini terealisasi 72,7 persen atau Rp 109.871.605.000 bagi 9.252 KK penerima.
Penghargaan yang dicapai oleh Pemkot Kupang selama lima Tahun sejak 2018-2022 berupa 7 Piagam Layanan Administrasi Pemerintahan, 4 Piagam Kerukunan Beragama, dan 2 Piagam Integrasi Warga, 6 Piagam Layanan Publik, dan 7 Piagam Pertumbuhan Ekonomi.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore, Wawali, Hermanus Man, Staf Khusus Bidang Politik dan Komunikasi Kemenkominfo, Philips Gobang, Kepala Badan Pusat Statistik Kota Kupang, Remly KT Kusumo, serta kalangan Birokrasi, Akademisi, dan Insan Pers. (*)
Ikuti berita Pos-kupang.com di GOOGLE NEWS