Gelar Apel Dalam Air Saat HUT RI, Lantamal VII Kupang Terima Bendera Merah Putih dari Pemprov NTT

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Lantamal VII Kupang akan menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun RI ke 77 Tahun 2022 dengan mengibarkan bendera merah putih dalam air.

Rencananya, acara pengibaran sang saka merah putih itu berlangsung Rabu 17 Agustus 2022, berlokasi di perairan teluk Kupang atau persis didepan dermaga Lantamal VII Kupang.

Sementara itu, acara penyerahan bendera merah putih dilaksanakan di pelataran Kantor Gubernur NTT, Selasa 16 Agustus 2022 sore.
Mewakili gubernur NTT, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Erni Usboko, menyerahkan bendera kepada kepada personil Lantamal VII Kupang dalam apel yang digelar sore itu.

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Erni Usboko, saat membacakan sambutan tertulis gubernur, menyampaikan permohonan maaf atas ketidakadilan gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat.

Dia menjelaskan, acara penyerahan dan pengibaran bendera merah putih di perairan Teluk Kupang, diharapkan bisa mengantarkan ingatan tentang jasa para pahlawan yang telah gugur di Medan menjaaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Momentum Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia dirayakan oleh seluruh masyarakat Indonesia dengan berbagai ragam," sebutnya.

Lazimnya, peringatan HUT kemerdekaan identik dengan acara protokoler melalui upacara bendera yang sangat akbar. Selain itu, banyak juga dirancang banyak kegiatan untuk mengisi Peringatan Kemerdekaan.

Selama hampir dua tahun, peringatan HUT Kemerdekaan secara virtual dan tanpa berbagai kegiatan yang ramai. Namun seiring dengan melandainya penyebaran Covid-19 dan upaya vaksinasi yang gencar untuk membentuk kekebalan komunitas, tahun ini, perayaan HUT lebih meriah lewat berbagai kegiatan kreatif.

Dia memberi apresiasi kepada Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VII, yang telah memprakarsai kegiatan Pengibaran Bendera Merah Putih bawah Laut di Teluk Kupang.

"Melalui kegiatan ini kita diajak untuk mengisi dan memaknai Kemerdekaan kita dengan cara mempromosikan dan menjaga kelestarian alam," kata dia.

Dengan ini, menunjukkan bahwa Kemerdekaan yang diagung-agungkan  memiliki landasan dan tujuan, yakni memproklamirkan semangat kemerdekaan segenap masyarakat Indonesia dan kedautalan atas sumber-sumber daya alam yang dimiliki.

Menurutnya, pengibaran Bendera Merah Putih di bawah perairan Teluk Kupang merupakan salah satu cara untuk menghormati dan menjaga alam, serentak dengan itu, semua orang diajak untuk mencintai dan merawat kemerdekaan yang sudah digaungkan 77 tahun ini.

Pengibaran Bendera dibawa perairan Teluk Kupang ini bukan suatu euforia sesaat yang tanpa makna, melainkan peristiwa historis bahwa spirit kemerdekaan ini selalu terngiang-ngiang di sanubari masyarakat NTT yang mencintai alam.

"Penyerahan Bendera Merah Putih, yang akan dikibarkan di bawah air, merupakan sebuah simbolisasi bahwa kecintaan kita pada Indonesia tidak hanya sebatas pada kata-kata, tetapi lebih dari itu harus dibuktikan melalui kecintaan pada sesama dan alam," tambah dia.

Erni menjelaskan, Teluk Kupang menjadi perwakilan bahwa Kemerdekaan, yang sudah diraih dan yang sedang dinikmati, tidak bersifat eksklusif. Hal ini ditunjukkan melalui komitmen-komitmen untuk bekerja sama merawat Teluk Kupang dan sarana-prasarana dini melalui kegiatan kegiatan konservasi-konservasi.

Pemerintah akan selalu bergandengan tangan dengan semua pihak untuk memajukan dan membangun wisata bahari dan juga terutama membangun manusia yang berdaya saing.

"Kita harus mengisi kemerdekaan kali ini melalui cara yang kreatif, serentak juga mempromosikan kekayaan wisata bahari di Teluk Kupang. Semoga momentum Perayaan Kemerdekaan, yang ditandai dengan penyerahan Bendera Merah Putih untuk dikibarkan di bawah air Teluk Kupang ini, menjadi peristiwa bersejarah bagi kita semua untuk berkomitmen pada keutuhan alam ciptaan dan kebahagiaan manusia, khususnya masyarakat NTT dan Indonesia pada umumnya," jelasnya.

Melalui momentum Peringatan HUT RI ke-77 yang dilaksanakan kali ini, diharapkan dapat mengambil makna yang terkandung di dalamnya dengan meneladani nilai-nilai luhur yang diwariskan.

Semangat perjuangan, mementingkan kepentingan bersama dan menanggalkan prasangka tidak baik, mesti dikedepankan. Erni juga menyebut, agar semua orang setia pada pijakan kemerdekaan dalam pembangunan NTT Bangkit Menuju Masyarakat Sejahtera dalam Bingkai NKRI.

Dia mengajak semua orang untuk memupuk rasa kebersamaan, persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat. Selain itu, menanamkan nilai-nilai patriotisme dan nasionalisme.

Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) VII Laksmana Pertama (Laksma) TNI Dr. Heribertus Yudho Warsono, S.E., M.M., M.Tr.Op. la., CHRMP., CIQnR., CIQaR., CRMP., menjelaskan, kehadiran Angkatan Laut (AL)  itu ada dimana-mana. Pada momentum kemerdekaan ini, maka diselenggarakan sekaligus menguji kemampuan TNI AL.

Danlantamal Yudho Warsono menyebut, kegiatan ini dilakukan serentak di 77 titik di seluruh Indonesia. Sebagai wilayah kepulauan NTT juga ikut mengambil bagian dalam acara kenegaraan ini, dan Kupang menjadi titik penyelenggaraan pengibaran bendera merah putih di teluk Kupang.

"Ini sekaligus menguji kemampuan kita  dan dalam HUT kemerdekaan tahun ini kita juga akan lebih eksis lagi terutama dalam mendukung program-program pemerintah," ucap Yudho Warsono.

Ia memaknai pengibaran bendera merah putih di perairan itu sebagai bentuk penegasan kedaulatan NKRI yang merupakan negara kepulauan. Demikian juga di NTT. Karena itu, kehidupan dari air juga perlu dibuktikan bahwa adanya kekuatan menjaga semuanitu.

NTT yang punya kekayaan laut yang baik, perlu dimanfaatkan. Baginya, segala sumber potensi dari laut yang di bumi Flobamora menjadi kekuatan untuk kepentingan generasi selanjutnya. (Fan)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS