Tips Sehat
Waspada! 12 Tanda di Tubuh Ini Bisa Jadi Gejala Penyakit Berbahaya, Jangan Diabaikan
Waspada! 12 tanda di tubuh ini bisa jadi gejala penyakit berbahaya, jangan diabaikan segera periksakan diri ke dokter
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
Segera periksakan diri ke dokter spesialis terkait bila mengalami Anda kondisi tersebut. Pasalnya, ini bisa menjadi gejala penyakit berbahaya seperti kanker payudara.
8. Pembengkakan pada bagian tertentu
Jika kaki, lengan, atau bagian tertentu pada tubuh Anda terasa membengkak tanpa sebab yang jelas, lebih baik segera periksakan diri ke dokter.
Pembengkakan atau adanya penambahan massa pada salah satu organ tubuh bisa disebabkan oleh berbagai kondisi medis ringan hingga berat, seperti tumor dan kanker.
Bengkak pada kaki juga bisa diakibatkan oleh penumpukan cairan yang disebut edema. Kondisi ini bisa menjadi gejala penyakit degeneratif serius, seperti gagal jantung dan gagal ginjal.
Baca juga: Ciri-Ciri Kanker Kelenjar Getah Bening (Limfoma), Pusing dan Kejang Tanda Awal Gejala Penyakit ini
9. Perdarahan tidak terkontrol
Luka yang menghasilkan perdarahan tanpa henti lebih dari lima menit bisa disebabkan oleh penyakit kelainan darah, seperti hemofilia dan leukemia.
Perdarahan yang tidak wajar juga bisa terjadi pada bagian tubuh tertentu sehingga menyebabkan feses berdarah, urine berdarah, atau muntah darah.
Kondisi ini bisa terjadi akibat beberapa penyakit serius, termasuk wasir, infeksi, kanker usus, bronkitis, pneumonia, dan tuberkulosis (TBC).
10. Muntah dan diare terus-menerus
Gastoenteritis atau yang lebih umum dikenal sebagai muntaber bisa membuat Anda mengalami muntah dan diare terus-menerus.
Selain gastroenteritis, muntah dan diare berkepanjangan bisa menandakan infeksi, intoleransi makanan, radang usus, dan bahkan peradangan selaput otak (meningitis).
Jika tidak segera ditangani, Anda berisiko mengalami dehidrasi parah. Kondisi ini awalnya ditandai dengan perubahan warna urine, sakit kepala, dan kelelahan.
11. Mata sangat sensitif pada cahaya (fotofobia)
Tak hanya gangguan mata, fotofobia atau mata yang sensitif terhadap cahaya sering dikaitkan sebagai gejala sakit kepala, termasuk migrain dan sakit kepala klaster.