Tips Sehat
Waspada! 12 Tanda di Tubuh Ini Bisa Jadi Gejala Penyakit Berbahaya, Jangan Diabaikan
Waspada! 12 tanda di tubuh ini bisa jadi gejala penyakit berbahaya, jangan diabaikan segera periksakan diri ke dokter
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
Beberapa penyakit yang mungkin membuat berat badan berkurang secara drastis tanpa sebab yakni kanker, diabetes melitus, gangguan hormon, dan depresi berat.
4. Kram kaki yang tidak kunjung sembuh
Sebagian besar orang sering mengalami kram kaki dan akan hilang sendiri setelah beristirahat.
Akan tetapi, kram kaki yang tak kunjung sembuh bisa jadi gejala penyakit berbahaya, terutama pada arteri kaki akibat penyumbatan pembuluh darah.
Jika ini tidak ditangani, bukan tidak mungkin seseorang akan kehilangan kakinya. Ini terjadi akibat matinya jaringan akibat tidak memperoleh oksigen dan zat gizi dari aliran darah.
Baca juga: Kenali Gejala Penyakit Stroke, dari Mual dan Muntah hingga Mati Rasa, Bahaya jika Komplikasi
5. Kegemukan pada bagian perut
Anda juga perlu lebih berhati-hati bila mengalami kegemukan, terutama pada bagian perut hingga membuat celana sempit dan tidak bisa dikancing.
Hal ini bisa jadi tanda tubuh bermasalah karena peningkatan berat badan serta penumpukan lemak perut yang juga dikenal sebagai lemak viseral.
Penumpukan lemak viseral sangat berbahaya dan bisa meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, serangan jantung, serta stroke.
6. Kulit sangat kering
Beberapa ahli mengatakan bahwa kondisi kulit yang sangat kering dan mudah terkelupas bisa disebabkan oleh gangguan kelenjar tiroid.
Kulit kering disertai mengelupasnya kuku juga bisa terjadi akibat kekurangan zinc dalam tubuh.
Hal ini harus segera Anda konsultasikan dengan dokter spesialis kulit. Biasanya, pengobatan yang diberikan adalah suplemen dan losion.
7. Perubahan payudara
Perubahan payudara sangat umum terjadi saat masa pubertas, kehamilan, hingga menyusui.
Namun, Anda perlu curiga bila warna permukaan kulit payudara berubah, ada benjolan, timbul rasa tidak nyaman, serta keluar cairan dari puting saat tidak sedang menyusui.