Berita NTT

Dosen Administrasi Bisnis FISIP Undana Kupang Sebagai Pengamat Sebut Hal ini Soal Tenun Ikat NTT

Dosen Administrasi Bisnis FISIP Undana Kupang Ricky Ekaputra Foeh, mengatakan tenun ikat NTT bisa menjadi mata pencaharian utama masyarakat.

Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/HO-DOK.POS-KUPANG.COM
FOTO - Ricky Ekaputra Foeh.,MM, Dosen Administrasi Bisnis UNDANA Kupang 

Dengan demikian, maka pertumbuhan ekonomi juga harus diatur tata produksinya. Caranya, yakni mengatur agar tenunan itu digunakan secara masif di semua tempat. Ia optimis ini akan mendorong peningkatan ekonomi.

Baca juga: Meriahkan HUT ke-77 RI Keluarga Silat Nasional Perisai Diri Kota Kupang Gelar Even Antar Ranting

"Contohnya seluruh kabupaten itu dua sampai tiga hari diwajibkan pakai tenun ikat. Satu hari pakai motif daerah dan dua hari pakai tenun ikat.  Di gereja-gereja, sekolah-sekolah, dan tempat-tempat lainnya pakai itu tenun ikat. Saya harapkan instansi-instansi vertikal juga dapat mewajibkan para karyawan memakai tenun ikat satu atau dua hari dalam seminggu. Kita harus tunjukkan  kebanggaan memakai karya intelektual yang hebat ini," jelasnya.

Deputi Gubernur Senior  Bank Indonesia, Destry Damayanti mengatakan kegiatan Festival Tenun ini merupakan bentuk dukungan BI terhadap UMKM.

"Kita harus selalu bersinergi. Kegiatan Exotic Tenun Fest merupakan bagian dari bentuk dukungan BI untuk semakin meningkatkan level tenun NTT," kata Destry.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja, menjelaskan tujuan dari Exotic Tenun Fest 2022 adalah untuk meningkatkan penggunaan produk UMKM, meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keindahan motif NTT serta upaya pemulihan ekomomi. Festival ini  diselenggarakan 12-15 Agustus 2022.

"Capaian Festival seperti ini tahun lalu mencapai Rp. 1,4 miliar. Kegiatan Festival tahun 2022 ini diikuti oleh 62 UMKM dengan total produk 930  produk baik itu kain tenun maupun produk turunan seperti kopi, kuliner dan lain-lain," jelas Nyoman Ariawan.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur bersama para bupati membuka kegiatan tersebut dengan memukul moko sebanyak 5 kali. (Fan)

kuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

FOTO - Ricky Ekaputra Foeh.,MM, Dosen Administrasi Bisnis UNDANA Kupang
FOTO - Ricky Ekaputra Foeh.,MM, Dosen Administrasi Bisnis UNDANA Kupang (POS-KUPANG.COM/HO-DOK.POS-KUPANG.COM)
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved