Berita Nasional

Kamarudin Simanjuntak: Beberkan Fakta Baru. Ferdy Sambo Diduga Terlibat 3 Kasus Besar

Kamarudin Simanjuntak, Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J membeberkan fakta baru tentang Irjen Ferdy Sambo hingga yang bersangkutan membunuh Brigadir J.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
TVOne
TIGA KASUS BESAR - Kamaruddin Simanjuntak, Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J membeberkan dugaan keterlibatan Ferdy Sambo dalam tiga kasus besar, yakni tata kelola shabu-sabu, miras dan judi dibalik kasus pembunuhan Brigadir J 

"Jadi kesimpulan saudara motivasinya pertama ada dugaan terkait konten sensitif," kata Hotman Paris yang langsung dijawab Kamarudin ada konten wanita, ada konten tata kelola shabu-shabu, ada konten tata kelola judi, miras dan bisnis lainnya.

"Jadi ini ada keterkaitan dengan Irjen Ferdy Sambo?" tanya Hotman lagi dan langsung dijawab Kamarudin bahwa itu namanya tidak menghormati Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Minta Presiden Pulihkan Martabat Brigadir J

Sementara itu, video viral lainnya tentang kasus pembunuhan Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak juga meminta kepada Presiden Jokowi untuk memulihkan martabat Brigadir J.

"Saya mau mengatakan kepada presiden indonesia supaya memulihkan harkat dan martabat Brigadir Nofryansah ( Brigadir J alias Nofryansah Yosua Hutabarat ). Itu harus dipulihkan," ujar Kamarudin seraya menahan tangis.

Hal kedua yang disampaikan kepada Presiden Jokowi, adalah angkat Brigadir J menjadi pahlawan kepolisian.

"Jadikan Rumah Dinas Kadiv Propam ( tempat brigadir J dihabisi ) sebagai museum."

"Tentang bagaimana kejahatan kepolisian supaya dikenang masyarakat Indonesia sampai selama-lamanya bahwa tidak ada lagi kejahatan seperti itu."

Ketiga, berikan kompensasi kepada ayah ibu Brigadir J."Itu saja permintaan saya," ujar Kamarudin Simanjuntak.

Untuk diketahui, sejak Brigadir J dihabisi secara kejam oleh Jenderal Ferdy Sambo, ibunda Nofryansah Yosua Hutabarat langsung jatuh sakit.

BUKAN PELAKU UTAMA -- Mahfud MD, Ketua Kompolnas yang juga Menko Polhukan mengatakan bahwa Bharada E bukan pelaku utama pembunuhan Brigadir J. Salah satu indikasinya tampak dari kesediaannya menjadi justice collaborator dalam kasus tersebut.  Pernyataan ini terlontar dalam program Kompas Petang Minggu 7 Agustus 2022.
BUKAN PELAKU UTAMA -- Mahfud MD, Ketua Kompolnas yang juga Menko Polhukan mengatakan bahwa Bharada E bukan pelaku utama pembunuhan Brigadir J. Salah satu indikasinya tampak dari kesediaannya menjadi justice collaborator dalam kasus tersebut. Pernyataan ini terlontar dalam program Kompas Petang Minggu 7 Agustus 2022. (KompasTV)

Bahkan sampai saat ini, Ibunda Brigadir J masih sakit sehingga membutuhkan waktu untuk istirahat.

Makanya, ketika beredar kabar bahwa istri Ferdy Sambo terguncang oleh kematian Brigadir J, nitizen pun menyebutkan bahwa yang lebih terguncang justru keluarga Brigadir J.

Sebab tanpa hujan angin, tanpa ada tanda-tanda, putera kebanggaan keluarga Hutabarat itu justeru diperlakukan secara sadis di Rumah Dinas Kadiv Propam yang ditempati Irjen Ferdy Sambo.

Baca juga: Begini Pengakuan Bharada E ke Kapolri Soal Brigadir J: "Siap Jenderal, Ferdy Sambo Pelakunya"

Irjen Ferdy Sambo yang saban hari dikawal dan dilayani malah bertindak sebagai algoju dalam kasus pembunuhan Brigadir J yang hingga kini belum diketahui motifnya.

Mulanya polisi menjelaskan bahwa ada peristiwa tembak menembak di rumah dinas Ferdy Sambo. Insiden baku tembak itu antara Brigadir J vs Bharada E.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved