Berita Sumba Timur

Vaksinasi Covid-19 di SD Kalumbang Meriah, Ada Hiburan Badut Hingga Doorprize, Guru : Anak Senang

Vaksinasi Covid-19 bagi anak anak di SD Inpres Kalumbang, Kelurahan Wangga Kecamatan Kambera Kabupaten Sumba Timur berlangsung meriah

Penulis: Ryan Nong | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
VAKSIN - Para siswa kelas 1 SD Inpres Kalumbang dan SD Inpres Malumbi tampak bergembira dihibur badut dan game di sela sela waktu menunggu untuk suntikan vaksin Covid-19 di SD Inpres Kalumbang, Senin 8 Agustus 2022. 

Frederika mengatakan, vaksinasi dosis pertama yang dilaksanakan di sekolah itu difokuskan bagi para siswa baru kelas 1 yang berjumlah 47 dari 55 siswa.

Ia menyebut, dari total 290 siswa yang terdaftar, hampir sebanyak 95 persen diantaranya telah divaksin. Karena itu, pihaknya menyelenggarakan sekolah tatap muka secara penuh.

"Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Puskesmas Kambaniru, Pertamina dan BIN. Kami berharap dengan vaksin ini anak anak boleh bebas dari covid-19," ujar Frederika kepada POS-KUPANG.COM.

Pelaksanaan vaksinasi yang berlangsung sejak pukul 09.00 Wita tersebut didukung satu dokter dan 6 anggota tim vaksin Puskesmas Kambaniru yang menyasar siswa baru atau siswa kelas 1 dari dua sekolah yakni, SD Inpres Kalumbang dan SD Inpres Malumbi, Kecamatan Kambera.

Pelaksanaan vaksinasi dipantau langsung Kaposda Binda Sumba Timur Erlangga Yudha bersama GM PT. Pertamina (Persero) TBBM Waingapu, Deddy Sulistyo dan tim.

Penanggung jawab vaksin Puskesmas Kambaniru, Yunita Bale, Amd.,Kep menyebut, pihaknya bekerjasama dengan Binda NTT menyediakan vaksin jenis Sinovac untuk anak anak usia 6 tahun sampai 11 tahun 11 bulan dan masyarakat umum.

"Kita melayani vaksin untuk dosis pertama dan dosis kedua bagi para siswa. Kami juga buka untuk dosis ketiga atau booster bagi anak anak yang sudah dosis pertama dan kedua dengan Sinovac," ujar Yunita Bale.

Vaksin yang terpakai untuk anak sekolah yakni vaksin jenis Sinovac dosis 1 sebanyak 62 orang dan dosis kedua sebanyak 1 orang. Sementara itu, jenis vaksin Pfizer untuk warga terdiri dari vaksin dosis pertama sebanyak 1 orang, dosis kedua sebanyak booster orang dan dosis booster sebanyak 7 orang serta dosis booster lansia sebanyak 1 orang.

Dokter Puskesmas Kambaniru, dr. Dody Chandra (39) menjelaskan, tidak ada kejadian yang tidak diinginkan selama pelaksanaan vaksinasi bagi anak di Puskesmas Kambaniru.

"Memang rata rata untuk anak usia di bawah 12 tahun tidak ada kejadian yang tidak diharapkan selama pelaksanaan vaksinasi," ujar dr. Dody.

Hanya saja, kata dia, harus dipastikan pada waktu disuntik, anak harus dalam kondisi sehat, tidak ada panas dan pilek atau flu.

Kaposda BINDA Sumba Timur, Erlangga Yudha, menyebut vaksinasi dilaksanakan dalam rangka memberikan pelayanan intensif vaksinasi terhadap masyarakat termasuk anak anak sekolah.

"Dalam upaya mengintensifkan vaksinasi, pelaksanaannya tidak hanya dilaksanakan secara umum untuk orang dewasa dan lansia tapi juga untuk anak anak sekolah," ujar Yudha yang didampingi GM PT. Pertamina (Persero) TBBM Waingapu, Deddy Sulistyo.

Ia menjelaskan, Binda Nusa Tenggara Timur menggelar vaksinasi Covid-19 dengan mendirikan beberapa gerai sentra vaksinasi dengan fokus pelayanan di daerah 4 T atau Terdepan, Terluar, Tertinggal, dan Terpencil.

"Targetnya adalah untuk masyarakat yang belum mendapatkan pelayanan vaksinasi," beber dia

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved