Berita Nasional
Makin Terang Kasus Pembunuhan Brigadir J, Sosok Ini Yang Mungkin Akan Diumumkan Mabes Polri
Hingga saat ini belum diketahui siapa sesungguhnya pelaku utama pembunuhan Brigadir J alias Nofryansah Yosua Hutabarat.
POS-KUPANG.COM - Hingga saat ini belum diketahui siapa sesungguhnya pelaku utama pembunuhan Brigadir J alias Nofryansah Yosua Hutabarat.
Meski demikian, penantian yang belum berujung ini akan segera menemui titik terang. Pasalnya satu per satu oknum mulai membeberkan cikal bakal pembunuhan yang terjadi di Rumah Dinas Kadiv propam yang ditempati Irjen Ferdy Sambo.
Sore ini, Mabes Polri mengumumkan lagi satu tersangka baru yang terlibat dalam insiden tersebut. Dengan demikian jumlah tersangka bertambah menjadi 3 orang setelah sebelumnya ditetapkan Bharada E dan Brigadir RR.
Bharada E merupakan oknum anggota brimob yang bernama lengkap Richard Eliezer Pudihang Lumiu. Sedangkan Brigadir RR alias Ricky Rizal.
Saat ini, kedua tersangka itu telah ditahan di Rutan Bareskrim Polri. Sementara telah 'ditahan' pula Mantan Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo.
Baca juga: FAKTA TERBARU, Bharada E Bukan Pelaku Utama Kasus Kematian Brigadir J, Begini Kata Mahfud MD

Hingga saat ini belum diketahui siapa oknum yang akan ditetapkan menjadi tersangka baru dalam kasus ini. Kuat kemungkinan, yang bersangkutan adalah oknum yang turut terlibat dalam kejadian itu. Setidaknya sosok oknum tersebut ada di lokasi kejadian.
Menko Polhukam, Mahfud MD selaku Ketua Kompolnas mengatakan bahwa dengan diumumkannya satu tersangka baru, maka akan semakin mudah diketahui siapa yang sesungguhnya menjadi dalang kasus tersebut.
Apalagi, lanjut Mahfud MD, tersangka Bharada E kini telah menyatakan siap menjadi Justice Collaborator untuk mengungkap kasus tersebut.
"Ini menjadi indikasi bahwa Bharada E bukan pelaku utama kasus kematian tersebut. Ada pelaku lain, yang akan segera diketahui identitasnya."
Mahfud MD mengatakan ini ketika diwawancarai KompasTV dan videonya viral di media sosial.
Diungkapkan bahwa penetapan tersangka oleh Timsus Bareskrim Polri, merupakan bagian dari upaya Kapolri menangani kasus tersebut secara jernih.
"Kan beberapa pejabat polisi sudah dinonjobkan. Sudah pula dimutasikan. Jadi praktik saling sandera dalam kasus ini sudah diatasi. Makanya Bharada E mulai berani membeberkan fakta yang sesungguhnya," ujar Mahfud MD.
Keberanian Bharada E itu menuai pujian dari Mahfud MD. Hal itu juga menjadi parameter kalau penanganan kasus kematian Brigadir J memperlihatkan hasil yang signifikan.
"Nanti akan terbuka satu per satu," ujarnya.
Dalam kasus ini, oknum yang menjadi dalang pembunuhan kemungkinan sudah dikantongi Timsus Bareskrim Polri. Hanya saja belum diumumkan kepada publik.