Berita Pendidikan

Unicef & Pemerintah Jepang Bantu Pendidikan Anak Usia Dini di Kota Kupang

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir hingga anak berusia 6 tahun yang diberikan

Penulis: Ray Rebon | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
UNICEF - Kepala Unicef perwakilan NTT-NTB, Yudistira Y Wangoe (pertama kiri) dengan Asisten II Setda Kota Kupang serta Kadis P dan K Kota Kupang. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir hingga anak berusia 6 tahun yang diberikan rangsangan pendidikan sebagai bentuk bantuan bagi pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak-anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Oleh sebab itu, Pemerintah Indonesia bersama Unicef serta dukungan pemerintah Jepang melaksanakan program pengembangan anak usia dini (PAUD) HI di Kota Kupang periode tahun 2022-2023.

Program ini merupakan suatu upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan akses terhadap perkembangan dan pengasuhan anak usia dini pendidikan pra sekolah dasar yang berkualitas.

Untuk persiapan pelaksanaan program tersebut, maka pemerintah Kota Kupang melaksanakan pertemuan konsultasi multi sektor yang berlangsung di Hotel Neo Aston Kupang, Jumat 5 Agustus 2022.

Tujuan dilaksanakan kegiatan ini supaya dapat memberikan informasi dan membangun pemahaman bersama seluruh stakeholder tentang situasi dan strategi program terkait anak usia dini di Kota Kupang.

Kegiatan ini dibuka oleh Walikota Kupang, Jefri Riwu Kore melalui Asiten II, Ignas R Lega.

Pada momentum tersebut, Asisten perekonomian dan pembangunan Setda Kota Kupang mengatakan kurang lebih 3 tahun berada dalam situasi pandemi Covid-19, tentunya situasi ini berdampak pada hampir seluruh tatanan kehidupan manusia.

"Semua kegiatan dilakukan melalui daring dan bahkan anak-anak PAUD diliburkan," kata dia melanjutkan sambutan tertulis dari Walikota Kupang.

Kata dia kondisi tersebut sangat berpengaruh pada akses pengasuhan anak usia dini bahkan terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak secara negatif, termasuk pemulihan gizi, kesempatan untuk belajar sejak dini serta akses kesehatan yang kurang memadai.

Walikota Kupang pun memberikan apresiasi yang tinggi kepada Unicef bersama lembaga mitra yang telah memberikan perhatin dan ingin bersama-sama dengan Pemerintah Kota Kupang untuk meningkatkan akses terhadap perkembangan dan pengasuhan anak usia dini dan pendidikan pra sekolah dasar yang berkualitas di Kota Kupang.

Ia mengatakan sangat penting program Unicef ini, dimana bersama para mitranya telah memberikan perhatian dan upaya memperbaiki serta meningkatkan akses terhadap perkembangan dan pengasuhan anak usia dini, pendidikan pra sekolah dasar yang berkualitas demi mempersiapkan generasi muda dalam menyambut bonus demografi.

Ia menjelaskan bonus demografi merupakan suatu keadaan dimana penduduk yang masuk usia produktif jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan penduduk usia yang tidak produktif. Maka kata dia sektor pendidikan menjadi kata kunci dalam menyongsong bonus demografi ini.

"Momentum yang jarang terjadi ini, akan berikan banyak perubahan dan penyusuaian pada kehidupan masyarakat dan anak-anak PAUD saat ini akan menyambut bonus demografi tersebut," jelasnya

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved