Pelaku Pariwisata Mogok Hari Kedua, Polri Jamin Keamanan di Labuan Bajo

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menjamin keamanan di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) selama pelaku pariwisata melakukan aksi mogok pasca pemberlakuan tarif masuk Taman Nasional Komodo (TNK) dan Pulau Padar sebesar Rp 3,750 juta.

Hal tersebut ditegaskan Karo Ops Polda NTT, Kombes Pol Widoni Fedri didampingi Kapolres Mabar AKBP Felli Hermanto dalam konferensi pers di Mapolres Mabar , Selasa 2 Agustus 2022.. 

"Saya sampai kan ke rekan-rekan ataupun keluarga yang ingin ke Labuan Bajo tidak perlu takut (ke Labuan Bajo, Red)," tegas Widoni Fedri 

Dijelaskan, terdapat sebanyak 820 personel gabungan TNI-Polri yang melakukan pengamanan, termasuk pengamanan di objek vital di Labuan Bajo. 

"Kami bagi untuk pengamanan objek vital, kami jamin untuk sisi keamananini.  Maka kami imbau kepada pelaku wisata dan wisatawan kami jamin keamanan untuk melakukan aktivitas wisata ke Labuan Bajo ini. Karena itu, tanggung jawab kami dalam pengamanan ini untuk memberikan rasa aman di Labuan Bajo ini," katanya. 

Sementara itu, Kapolres Mabar, AKBP Felli Hermanto mengatakan, Labuan Bajo dalam kondisi aman. 

"Aman dan nyaman. Kondisi masyarakat beraktivitas seperti biasa, Kunjungan wisata dilihat dari hasil laporan kedatangan dari bandara ramai, transportasi kepariwisataan lancar baik darat dan laut," katanya. 

Sebelumnya, sebanyak 24 asosiasi pariwisata melakukan aksi mogok massal selama 1 bulan, dalam rangka memprotes penetapan tarif masuk Taman Nasional Komodo (TNK), lebih khusus di Pulau Komodo, Pulau Padar dan perairan di sekitarnya. (*)

Ikuti terus berita Pos-Kupang.com di NEWS GOOGLE