Berita Kota Kupang
WHDI Kota Kupang Gelar Workshop Penguatan Manajemen Organisasi
pertama anak sejak dalam kandungan, merupakan masa emas. Ini perlu intervensi dari semua pihak. Tujuannya untuk meningkatkan gizi anak itu
Ironisnya, masyarakat justru menghasilkan sumebr gizi untuk dijual dan hasil jualan dibelikan bahan gizi dengan nilai yang rendah.
Baca juga: Anggota Linmas di Kota Kupang Simulasi Padamkan Api Pakai Apar dan Handuk Basah
Konsep seperti ini, menurutnya harus diubah. Masyarakat penghasil atau petani penghasil bahan gizi agar bisa memenuhi terlebih dahulu gizi dalam keluarga sebelum dijual.
Ia berharap pemerintah dan semua pihak untuk terlibat mengubah pemikiran demikian. Selain itu, kesadaran untuk mengecek kesehatan secara rutin. Calon ibu hamil harus mengkonsumsi obat tambah darah dan bisa melahirkan di fasilitas kesehatan.
Adapun pemeriksaan kesehatan anak juga harus rutin. Ibu-ibu perlu pendampingan kepada anak-anak memberi stimulus pada tumbuh kembang anak, termaksuk bermain dengan anak. Baginya, kebersihan dari dalam rumah akan sangat penting sebagai langkah awal penanggulangan stunting.
Untuk itu, WHDI harus bisa membantu dan menanggulangi stunting dengan cara-cara sehat dimulai dari rumah dan dari keluarga sendiri.
Diketahui, ada empat pemateri yang dihadirkan dalam workshop itu. Pada intinya, materi ini diberikan sebagai penguatan bagi ibu-ibu WHDI agar dalam berumah tangga, tetap dalam keadaan sehat tanpa tekanan berlebihan. (*)
Berita Kota Kupang Lainnya