DOB Papua

Buronan KPK Bupati Mamberamo Tengah Muncul Saat Aksi Demo Tolak DOB Papua

Buronan KPK Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak menerima warga yang melakukan aksi menolak DOB di , Jumat 29 Juli 2022.

Penulis: Alfons Nedabang | Editor: Alfons Nedabang
TANGKAPAN LAYAR
DEMO - Bupati Mameramo Tengah Ricky Ham Pagawak menerima warga yang melakukan aksi menolak DOB. Demo berlangsung di Kobakma, Kecamatan Mamberamo Tengah, Jumat 29 Juli 2022.  

POS-KUPANG.COM - Buronan Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) Bupati Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak muncul menerima warganya yang melakukan aksi menolak pembentukan Daerah Otonomi Baru ( DOB ), Jumat 29 Juli 2022. 

Sebelumnya, KPK menetapkan Ricky Ham Pagawak sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifkasi terkait proyek di Pemerintahan Kabupaten Mamberamo Tengah.

Namun, ketika hendak dijemput paksa penyidik KPK dan polisi, Ricky Ham Pagawak diduga melarikan diri ke negara Papua Nugini. KPK kemudian menerbitkan surat daftar pencarian orang ( DPO ) atas nama Ricky Ham Pagawak.

Aksi menolak DOB berlangsung di Kobakma, Kecamatan Mamberamo Tengah, Kabupaten Mamberamo Tengah. Saat menerima peserta aksi, Ricky Ham Pagawak menyatakan menolak pembentukan DOB

Video Ricky Ham Pagawak menerima peserta aksi diunggah oleh akung Rimbah Hutan 61, media Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka ( TPNPB-OPM ).

"Sebagai bupati, sudah beberapa tahun lalu pernyataan jelas bahwa menolak namanya pemekaran provinsi. Saya mendukung pernyataan rakyat," kata Ricky Ham Pagawak.

Baca juga: Petisi Rakyat Papua Bocorkan Rencana Aksi Nasional, Otsus dan DOB Tak Halangi Papua Barat Merdeka

"Saya diangkat oleh rakyat. Kalau rakyat mau, saya juga mau yang rakyat mau. Jangan pemimpin mau lain, rakyat mau lain," tambahnya.

Dia menegaskan bahwa tidak punya napsu pribadi di balik pembentukan DOB.

"Kau punya napsu pribadi. Karena bupati sudah dua periode, mau habis jabatan jadi cari yang lain, mau jadi gubernur. Kalau saya tidak," tegasnya.

Ricky Ham Pagawak menyatakan bahwa selalu ada bersama-sama rakyat.

"Sebagai kepala daerah, demo untuk menolak DOB kami terima. Tapi kalau demo untuk menerima (DOB) tidak boleh. Apalagi bawa orang pusat ke sini," katanya.

Menurutnya, aspirasi rakyat menolak DOB akan disampaikan ke DPRD Memberamo Tengah untuk selanjutnya disidangkan dan diteruskan ke pemerintah pusat. "Kalau perlu DPRD bentuk pansus."

Dia kembali menegaskan bahwa tidak ada aktivitas elemen warga termasuk partai politik yang mendukung DOB.  "Saya minta tegas, tidak boleh ada aktivitas partai poltik, tidak bicara menerima DOB," ujarnya.

Baca juga: Egianus Kogoya Tolak Pembentukan Daerah Otonomi Baru, KKB Papua Incar Pejabat Pendukung DOB

Dugaan Kasus Suap

Presenter televisi swasta Brigita Purnawati Manohara kembali dijadwalkan menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan suap dan gratifikasi yang menjerat Bupati Mamberamo Tengah Papua Ricky Ham Pagawak.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved