Unwira Kupang

Mahasiswa KKN Unwira Adakan Program Amancalistung di SD GMIT Baumata 

namun para murid juga diberikan waktu tambahan belajar pada sore hari di Kantor Desa Baumata, tempat dimana mahasiswa KKN Unwira tinggal. 

Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/H.O
KKN - Program Amancalistung mahasiswa KKN Unwira di Desa Baumata, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, Kamis 28 Juni 2022 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Mahasiswa peserta kegiatan Kuliah Kerja Nyata atau KKN, Universitas Katolik Widya Mandira atau Unwira Kupang di Desa Baumata, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, menggelar program Adikku Mantap Baca Tulis dan Hitung atau Amancalistung bagi siswa Sekolah Dasar (SD) GMIT Baumata. 

Program tersebut merupakan salah satu dari beberapa program yang dijalankan oleh 16 Mahasiswa KKN yang tergabung dari beberapa program studi, yang mengabdi di tempat tersebut selama 1 bulan.

Program tersebut merupakan kegiatan wajib yang diberikan kampus sebagai syarat dalam pelaksanaan program KKN. 

Baca juga: Mahasiswa KKNT-PPM Unwira Kupang Bekali Siswa SD Program Aman Calistung

Adapun sasaran dari program ini yaitu murid SD kelas 1, 2 dan 3.

Selain itu, beberapa murid SD kelas 4, 5 dan 6 yang belum pandai membaca, menulis dan berhitung juga diikutsertakan dalam program ini.

Program ini tidak hanya berjalan dilingkup sekolah, namun para murid juga diberikan waktu tambahan belajar pada sore hari di Kantor Desa Baumata, tempat dimana mahasiswa KKN Unwira tinggal. 

Mereka diberi kebebasan untuk belajar di lingkungan kantor desa seperti di dalam dan luar ruangan. Selain membantu murid SD belajar, mahasiswa KKN Unwira juga membagikan beberapa buku pedoman belajar yang diberikan oleh kampus bagi murid SD GMIT Baumata.

Buku tersebut terbagi menjadi 2 jenis yaitu buku pengenalan dan pengejaan huruf serta perhitungan bagi murid kelas 1 SD yang berwarna merah muda, dan buku bacaan IPA ringan bagi murid kelas 1, 2 dan 3 SD yang berwarna biru.

Salah satu guru SD GMIT Baumata Yunita Lalus dalam wawancara bersama mahasiswa KKNT-PPM Unwira, Selasa 19 Juli 2022 mengatakan jumlah murid kelas 2 SD sebanyak 16 orang, namun murid yang pandai membaca hanya 4 orang dan sisanya belum pandai membaca, menulis dan berhitung.

Baca juga: Mahasiswa KKNT-PPM Unwira Kupang Bakti Sosial di Desa Laranwutun Lembata

"Ini tentu merupakan dampak besar yang disebabkan oleh wabah corona. Untuk itu, kehadiran mahasiswa KKN sangat membantu kami dalam membimbing para murid kami. Mereka juga sangat senang, karena bisa belajar sambil bermain dan selalu didampingi," kata Yunita. 

“Saya sangat senang karena adik-adik mahasiswa KKN bisa membantu kami dalam mendidik murid-murid SD. Karena biasanya dalam mengajar, saya menggunakan karton huruf dan bernyanyi agar anak-anak tidak merasa bosan, selain itu saya juga memberikan les tambahan di rumah untuk murid yang mau datang dan punya niat belajar," lanjut dia.

Salah satu murid kelas 1 SD GMIT Baumata, Keisya Kase dalam wawancara dengan mahasiswa KKNT-PPM yang mengatakan bahwa selain pelajaran yang didapatkan di sekolah, dia juga biasanya belajar di rumah dengan didampingi oleh kakak laki-lakinya.

Jika ada pelajaran yang tidak ia pahami, maka ia akan bertanya dan Ibu guru akan mendekati dan menjelaskan hal yang tidak dimengerti olehnya.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved