KKB Papua

Jurnalis KKB Papua Meninggal, Pangkat Prajurit Satu, Peti Jenazah Diselubungi Bintang Kejora

Seorang jurnalis anggota Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua, Kristianus Tebai  meninggal dunia di Odiyai, Kabupaten Dogiyai, Papua. 

Penulis: Alfons Nedabang | Editor: Alfons Nedabang
TANGKAPAN LAYAR
PEMAKAMAN JENAZAH - Suasana pemakaman jenazah Kristianus Tebai di Odiyai, Kabupaten Dogiyai, Papua. Selain bekerja sebagai jurnalis, Kristianus Tebai merupakan prajurit satu TPNPB-OPM atau KKB Papua Kodap XI Odiyai Dogiyai. 

"Karena hidup itu memang pilihan," tambahnya.

Baca juga: Kapolda Irjen Fakhiri Imbau Warga Jauhi Lokasi Rawan KKB Papua

Dia juga menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga yang berduka serta pendeta. "Kami sampaikan kepada tokoh umat dan bapak pewarta (pendeta) dan pihak keluarga, kami minta maaf," ucapnya.

Dalam video berdurasi 6 menit 47 detik itu tidak dijelaskan penyebab meninggalkan Kristianus Tebai. 

Sebelumnya diberitakan, TPNPB-OPM Kodap XI Odiyai Dogiyai menolak pemberlakukan Otonomi khusus ( Otsus ) dan Daerah Otonomi Baru ( DOB ).

Pernyataan penolakan dari TPNPB-OPM Kodap XI Odiyai Dogiyai disampaikan melalui video berdurasi 33 detik berisi pernyataan sikap yang diunggah akun Twiter @GooKoteka pada 7 Juli 2022.

"Kami dengan tegas menyatakan menolak segala bentuk tawaran Jakarta untuk Papua," kata Panglima Kodap XI Odiyai Dogiyai Yonatan Pigai.

"Kami bangsa Papua tidak minta Otsus dan DOB. Tapi kami minta hanya satu, yaitu Papua merdeka," tegasnya.

Pada akhir pernyataan sikap, mereka meneriakan yel-yel, dipandu Yonatan Pigai.

"Papua.....," sebut Yonatan Pigai. 

"Merdeka...," teriak prajuritnya sembari mengepalkan jari tangan.

Yel-yel tersebut dibuat sebanyak tiga kali.

Baca juga: Dituduh Bunuh Musa Tabuli & Hubertus Maben, Pejabat Ini Jadi Target KKB Papua: Akan Kami Tembak Mati

Saat menyampaikan pernyataan sikap, Yonatan Pigai bersama prajuritnya berdiri membentuk formasi garis lurus.

Mereka mengenaikan celana dan baju loreng, mirip tentara. Beberapa orang prajurit mengibarkan bendera Bintang Kejora.

Penyampaikan pernyataan sikap seusai upaya peringatan HUT ke-51 Proklamasi di Markas Kodap XI Odiyai Dogiyai, Jumat 1 Juli 2022.

"Sikap saya sebagai panglima tertinggi di Kodap XI Odiyai Dogiyai dengan tegas menolak segala bentuk tawaran dari Jakarta untuk Papua seperti Otonomi khusus dan pemekaran Daerah Otonom Baru," tandasnya.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved