Berita TTS
Rayakan Hari Anak Nasional Tahun 2022, Bupati TTS Kukuhkan Duta Anak Kabupaten TTS
Pemerintah Daerah Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini
POS-KUPANG.COM, SOE - Pemerintah Daerah Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) bersama Forum Anak TTS, Plan Indonesia, dan Wahana Visi Indonesia, menyelenggarakan jambore anak.
Kegiatan yang berlangsung sejak 21 Juli hingga 23 Juli 2022 ini merupakan rangkaian dari perayaan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2022.
Jambore anak TTS ini diisi dengan berbagai kegiatan, seperti dialog dengan Bupati TTS diskusi kelompok seputar hak anak, seleksi duta anak TTS tahun 2022, dan pentas seni.
Puncak kegiatan jambore anak sekaligus perayaan HAN tahun 2022, berlangsung di Aula kantor Bupati TTS Sabtu 23 Juli 2022.
Perayaan hari anak ditandai dengan pengukuhan duta anak TTS yang dilakukan langsung oleh Bupati TTS.
Duta anak kabupaten TTS sebelumnya atas nama Nandar Ambo dan Dian Tahun. Posisi tersebut untuk tahun ini diganti oleh
Angga Nahak dan Karin Boimau.
Bupati TTS, Epy Tahun dalam sambutannya mengatakan, kegiatan hari ini dilaksanakan dengan tujuan agar seluruh komponen bangsa yaitu pemerintah dan masyarakat, keluarga serta orang tua bersama- sama mewujudkan dan menghormati kesejahteraan hak-hak anak dan memberikan pemenuhan hak-hak mereka.
Baca juga: Zona Perdagangan Bebas Untungkan Daratan Timor Seutuhnya
Terlepas dari maraknya kasus-kasus kekerasan terhadap anak, lanjut bupati Epy tidak dipungkiri upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk memenuhi hak anak dan perlindungan terhadap anak telah mengalami kemajuan meski belum maksimal.
"Peringatan hari anak nasional tingkat kabupaten TTS hari ini merupakan suatu strategi dalam upaya meningkatkan hak asasi dan kehormatan terhadap anak-anak di kabupaten Timor Tengah Selatan, serta meningkatkan kesadaran seluruh komponen masyarakat bahwa anak merupakan generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa yang harus dilindungi," ucapnya.
Oleh karena itu menurut Epy, anak-anak perlu dibekali dengan keimanan, kepribadian, kecerdasan, keterampilan, jiwa dan semangat kebangsaan serta kesegaran jasmani agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang berbudi luhur, cerdas dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta memiliki sikap gesit, empati berani, unggul dan sehat (genius).
"Pada peringatan hari anak nasional tingkat kabupaten TTS hari ini diharapkan orang tua dan segenap komponen yang ada dapat mendukung tumbuh kembang anak sesuai dengan minat dan bakat mereka. Selain itu, perlu diupayakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak, menghargai pendapat mereka dan mencegah kekerasan terhadap anak serta menanamkan nilai-nilai akhlak yang mulia. Dengan begitu kita dapat mewujudkan anak indonesia yang genius (gesit, empati, berani, unggul dan sehat)," papar Epy.
"Akhir kata saya menyampaikan selamat hari anak nasional bagi semua anak di kabupaten timor tengah selatan. Jadilah anak timor tengah selatan, yang genius (gesit, empati, berani, unggul dan sehat). Semoga tuhan yang maha kuasa senantiasa memberkati segala usaha dan upaya kita dalam rangka memberikan rasa aman bagi anak-anak TTS," tutupnya.
Sementara itu, Agnes L. S. Fobia, S.Sos, M.Si, Kepala Dinas P3A TTS, mengatakan, sesuai dengan tema perayaan hari anak nasional tahun 2022, anak terlindungi, Indonesia maju, pihaknya mempunyai keyakinan ke depan, anak TTS terlindungi, TTS sejahtera dan maju.
"Kebebasan berekspresi menjadi sangat penting bagi semua anak-anak, dikarenakan melalui kesempatan inilah mereka bisa mengeluarkan semua kreativitas mereka dengan sehat, ceria dan bermakna," jelasnya.