Pemerintah Provinsi NTT Gelar Kick Off Kampanye Kesadaran African Swine Fever atau ASF

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM. Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM,KUPANG - Pemerintah Provinsi NTT menggelar kegiatan kick off kampanye kesadaran African Swine Fever (ASF) atau demam babi Afrika dan pencegahan penyakit menular lainnya. Kegiatan ini dalam rangka mendukung pemulihan sektor ternak babi di Provinsi NTT.

Kegiatan ini berlangsung di Aula El Tari, Kantor Gubernur NTT, Senin 25 Juli 2022.

Acara ini merupakan kerja sama Pemprov NTT dalam hal ini Dinas Peternakan NTT dan PRISMA (Australia- Indonesian Patnership for promoting Rural Income Throungh Support for markets in Agriculture).

Tema acara ini adalah Mari Katong Pulihkan Sektor Babi NTT, Menuju NTT Sejahtera.
Kick off kampanye kesadaran tentang ASF ini dibuka oleh Wakil Gubernur NTT, Josef A. Nae Soi.

PRISMA merupakan program kemitraan pembangunan antara pemerintah Australia (Departement of Foreign Affairs and Trade, DFAT dan Pemerintah Indonesia  (Bappenas). Kemitraan pembangunan ini bertujuan untuk mempercepat pengentasan kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Baca juga: Di Propinsi NTT Produk Olahan Asal Hewan Rentan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Dimusnahkan

Kampanye ini sebagai bentuk menyemangati para peternak babi di NTT untuk kembali memelihara ternak babi pasca penyakit  ASF.

Kepala Dinas Peternakan Provinsi NTT, Johanna Lisapaly S.H,M.Si mengatakan, sejak merebaknya kasus ASF tahun 2020 lalu,maka banyak sekali ternak babi yang mati dan menimbulkan kerugian mencapai miliaran rupiah.

Menurut Johanna, Dinas Peternakan Provinsi NTT terus melakukan berbagai upaya pencegahan dan pengendalian , edukasi. 

"Upaya lain juga didukung dengan adanya uji coba serum konvalensen ASF dan pada Juni 2022 tidak ada lagi laporan kematian babi di NTT," katanya.

Pantauan POS-KUPANG.COM, acara ini dimeriahkan oleh Paduan Suara Bella cantare Undana dan Tim Kaboax. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS