Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik, Sabtu 23 Juli 2022, Biarkanlah Keduanya Tumbuh Bersama

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Eman Kiik Mau dengan judul Biarkanlah Keduanya Tumbuh Bersama Sampai Waktu Menuai Tiba!

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - RD. Eman Kiik Mau menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Sabtu 23 Juli 2022 dengan judul Biarkanlah Keduanya Tumbuh Bersama Sampai Waktu Menuai Tiba 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Eman Kiik Mau dengan judul Biarkanlah Keduanya Tumbuh Bersama Sampai Waktu Menuai Tiba!

RP. Eman Kiik Mau menulis Renungan Harian Katolik ini dengan bertitik tolak pada bacaan Injil, Matius 13:30.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini tersedia teks lengkap bacaan-bacaan Sabtu 23 Juli 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Setiap orang hidup berdasarkan apa yang diyakininya. Misalnya, seorang anak mengalami kesulitan belajar, bila seringkali mendengar kata bodoh yang ditujukan kepada dirinya.

Selain itu, ada juga seorang teman yang mengatakan bahwa hidup adalah pemberian diri bagi orang lain. Maka, ia sungguh hidup dari keyakinan itu.

Setiap hari ia tampak sibuk bekerja atau membantu orang lain. Ia menjadi orang yang dapat diandalkan. Sangat mudah minta tolong padanya.

Orang lain tak akan merasa takut atau malu untuk datang kepadanya. Dalam kesulitan, sangat jarang ia mengeluh. Karena keyakinan dan hidupnya ini, ia sungguh disukai oleh banyak orang.

Dalam Injil Matius hari ini, Yesus memberikan perumpamaan tentang benih lalang dan gandum.

Benih gandum melambangkan Sabda Tuhan.

Gandum yang mulai bertumbuh adalah mereka yang hidup dari Sabda Tuhan.

Namun beberapa orang lebih mendengarkan si jahat dan menolak sabda itu.

Mereka itu diibaratkan dengan lalang. Secara lahiriah, keduanya memiliki penampilan yang sama di mata banyak orang, seperti halnya gandum dan lalang yang sulit dibedakan saat pertumbuhannya.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 21 Juli 2022, Ditempa dan Diajar dalam Perumpamaan

Perbedaan keduanya hanya dapat dilihat ketika panen tiba.

Orang yang hidup dari sabda Tuhan akan menghasilkan buah kebaikan, sedangkan mereka yang menolak sabda Tuhan tidak akan menghasilkan buah dan hanya hidup demi dirinya sendiri.

Begitu seringkali Tuhan bersabda dalam diri kita. Sabda Tuhan dapat ditemukan dalam Kitab Suci berupa teladan baik, nasihat bahkan kritik yang membangun dari orang lain.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved