KKB Papua

Panglima Kodap 16 Yahukimo Bak Psikopat, Habisi Pendulang Emas Lalu Kepala Korban Dibawa Pulang

Semakin sadis tindakan KKB ( Kelompok Kriminal Bersenjata ) di wilayah bergolak Papua. Saat ini para pemberontak bak mengidap psikopat. Simak ini.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
BERI KETERANGAN - Panglima Kodap 16 Yahukimo, Bocor Sobolim saat memberikan keterangan terkait pembunuhan seorang pendulang emas di Korowai. Dalam keterangannya dia menyebutkan saat ini ia tak takut membunuh siapa pun di Papua. 

Peristiwa pertama terjadi dua pekan sebelumnya. Sementara kejadian kedua terjadi pada Rabu 20 Juli 2022 malam.

Dari video yg viral di media sosial, pembunuhan itu teramat sadis. Korban dipenggal kepalanya. Setelah itu tubuh korban dibuang di lokasi kejadian sedangkan kepalanya dibawa pulang ke markas.

Markas yang ditempati Bocor Sobolim berupa sebuah honai. Hanya saja dimana letak honai tersebut, hingga kini belum diketahui tempatnya.

Saat dibawa pulang ke markas KKB di Yahukimo, kepala korban dibungkus dalam sebuah tas kecil. Tas itu terbuat dari kain batik berwarna cerah.

Tas berisi kepala korban tersebut, diserahkan langsung oleh sang algoju kepada Bocor Sobolim.

Pada saat itulah Bocor Sobolim memberikan pernyataan yang kini viral di media sosial (medsos).

Dalam pernyataannya, dia mengatakan sekarang ini ia dan kelompoknya tak takut lagi membunuh siapa pun.

Jika sebelumnya para korban dibuang saja di tempat kejadian, sekarang tidak lagi demikian. Kepala-kepala korban, dipenggal lalu dibawa pulang ke markas.

Baca juga: Sadis Mirip ISIS, KKB Papua Penggal Kepala Pendulang Emas di Distrik Awinbon

"Ingat, kami tidak main-main. Kami bukan bunuh lalu buang, tapi kepalanya kami bawa pulang ke honai. Ini bukti bahwa kami tidak main-main," ungkap Bocor Sobolim.

Ia pun memperlihatkan sebuah bungkusan dari kain batik, dan sesaat kemudian bungkusan tersebut. Bahkan kepala korban diperlihatkan ke kamera.

KKB yang terus menebar ancaman di Papua
TEBAR ANCAMAN -- Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua hingga kini terus menebar ancaman. Belakangan ini mereka menyasar warga-warga sipil yang bukan asli Papua. Kasus ini sedang dalam perhatian serius Polda Papua.

"Ini kepala manusia, bukan kepala binatang atau yang lainnya. Ini Bocor punya makanan," ujar Bocor Sobolim.

Bocor Sobolim tidak menjelaskan apa maksud dari kalimat yang diucapkannya, yakni "Ini bocor punya makanan."

Tak disebutkan pula, apa tujuan mengumpulkan kepala-kepala korban di dalam markas yang merupakan tempat persembunyiannya bersama para anggota.

Namun terkait kasus tersebut, Polda Papua menyebutkan bahwa saat ini polisi sedang menghimpun berbagai informasi terkait kasus pembunuhan seorang pendulang emas di Korowai.

Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal. "Dalam kasus ini, kami sedang menghimpun berbagai informasi terkait kasus pembunuhan pendulang emas tersebut," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved