Berita Kota Kupang Hari Ini

Warga Nekamese Jadi Korban Penganiayaan Oknum ASN di Kupang

sementara mengemudi kemudian berhenti, tiba-tiba oknum ASN menggunakan mobil dinas dari arah belakang langsung menabrak

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-ISTIMEWA
KORBAN - Oktavianus A. Hetmina (55) Warga Nekamese, Kabupaten  Kupang, menjadi korban penganiayaan oleh oknum ASN bernama oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak dikenalnya.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Nasib naas menimpa Oktavianus A. Hetmina (55) Warga Nekamese, Kabupaten  Kupang, menjadi korban penganiayaan oleh oknum Aparatur Sipil Negara atau ASN yang tidak dikenalnya.

Tindak penganiayaan tersebut bermula dari terjadinya kecelakaan lalu lintas di Jalan Jeruk, Kelurahan Oepura, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang pada Senin 18 Juli 2022 sekitar pukul 08.30 wita.

Atas kejadian penganiayaan tersebut, korban membuat laporan ke Mapolsek Maulafa Polresta Kupang Kota dengan Nomor Polisi : LP/B/124/VII/2022/SPKT/Polsek Maulafa/Polres Kupang/Kota/Polda NTT.

Baca juga: Progres Perbaikan Rumah Bantuan Akibat Badai  Seroja di Kota Kupang Sudah  73 Persen

Kepada POS-KUPANG.COM, Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto melalui Kapolsek Maulafa, Kompol Anthonius Mengga menjelaskan kejadian penganiayaan bermula dari kasus lakalantas ketika korban menggunakan mobil Daihatsu SIGRA DH 1223 HN, sedangkan oknum ASN tersebut menggunakan mobil dinas plat merah dengan nomor polisi B 2394 BQ.

Anthonius menambahkan saat itu korban sementara mengemudi kemudian berhenti, tiba-tiba oknum ASN menggunakan mobil dinas dari arah belakang langsung menabrak mobil milik korban.

"Korban dan pelaku terlibat pertengkaran mulut untuk menentukan benar dan salah, kemudian korban berjalan ke bagian belakang mobil untuk menunjukkan kerusakan akibat tabrakan itu, tapi oknum ASN itu langsung memukuli korban dengan menggunakan tangan kanannya," urai Anthonius.

Pukulan tersebut mengenai korban di bagian mata kiri hingga mengeluarkan darah kemudian membuat korban jatuh terlentang.

Oknum ASN yang tidak puas langsung berusaha mencekik dan menginjak tubuh korban dengan kedua kakinya.

Baca juga: Kota Kupang dan Rote Ndao Dominan Berpotensi Angin Kencang 

Setelah puas menganiaya korban, pelaku bergegas meninggalkan lokasi kejadian menggunakan mobil dinas tersebut.

Terkait identitas mobil dinas tersebur, pihak penyidik telah berkoordinasi dengan Samsat untuk melacak identitas mobil dinas tersebut dan penanganan kasusnya masih dalam tahap proses penyelidikan. (*)

Berita Kupang Lainnya

Sumber: Pos Kupang
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved