Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Rabu 20 Juli 2022, Lahan Batin yang Subur

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Lahan Batin yang Subur.

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - RP. Markus Tulu SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk Rabu 20 Juli 2022 dengan judul Lahan Batin yang Subur. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Lahan Batin yang Subur.

RP.  Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk pada Yeremia 1:1.4-10, dan bacaan Injil Matius 13:1-9.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini tersedia teks lengkap bacaan-bacaan Rabu 20 Juli 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil

Menyadari keterbatasan sebagai seorang manusia biasa Yesaya ketika dia dipanggil Allah untuk menjadi seorang nabi akhirnya berkata, "Ah Tuhan, sesungguhnya aku ini tidak pandai berbicara sebab aku ini masih muda.

Tapi Tuhan menjawabnya, janganlah berkata bahwa aku ini masih muda. Tapi kepada siapa pun engkau kuutus, haruslah engkau pergi. Dan apa pun yang kuperintahkan kepadamu haruslah engkau sampaikan. Jangan takut kepada siapa pun sebab Aku menyertai engkau.

Pesan rohani untuk kita orang beriman adalah membangun hidup dengan sikap batin yang yakin sungguh bahwa Tuhan menyertai kita dalam setiap situasi hidup.

Hal ini akan terjadi atau pun tidak sangat ditentukan oleh sikap batin kita. Karena sikap batin kita bisa diumpamakan dengan benih yang ditabur di tanah yang baik dan subur atau di tanah yang bebatuan dan bersemak duri.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 20 Juli 2022, Perumpamaan tentang Seorang Penabur

Kita hendaknya menjadi manusia beriman yang memiliki lahan batin yang subur. Agar setiap benih kebaikan yang ada dalam lahan batin kita boleh bertumbuh subur dan menghasilkan buah demi kehidupan kita yang lebih baik.

Karena itu, hendaknya kita menjadi kian tekun merawat hidup kita agar hidup kita akhirnya menjadi tanda berkat Tuhan bagi sesama.* 

Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Rabu 20 Juli 2022

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Rabu 20 Juli 2022.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Rabu 20 Juli 2022. (Tokopedia)

Bacaan I: Yeremia 1:1,4-10

Yeremia dipanggil dan diutus

Pembacaan diambil dari Kitab Yeremia:

Inilah perkataan-perkataan Yeremia bin Hilkia, dari keturunan imam yang ada di Anatot di tanah Benyamin.

Firman Tuhan datang kepadaku, bunyinya, “Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa.”

Maka aku menjawab, “Ah, Tuhan ALLAH! Sesungguhnya aku tidak pandai berbicara, sebab aku ini masih muda.”

Tetapi Tuhan berfirman kepadaku, “Janganlah katakan: Aku ini masih muda, tetapi kepada siapa pun engkau Kuutus, haruslah engkau pergi, dan apa pun yang Kuperintahkan kepadamu, haruslah kausampaikan.

Janganlah takut kepada mereka, sebab Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau, demikianlah firman Tuhan.”

Lalu Tuhan mengulurkan tangan-Nya dan menjamah mulutku; Tuhan berfirman kepadaku: “Sesungguhnya, Aku menaruh perkataan-perkataan-Ku ke dalam mulutmu.

Ketahuilah, pada hari ini Aku mengangkat engkau atas bangsa-bangsa dan atas kerajaan-kerajaan untuk mencabut dan merobohkan, untuk membinasakan dan meruntuhkan, untuk membangun dan menanam.”

Demikianlah sabda Tuhan.

U: Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm. 71:1-2,3-4a,5-6ab,15ab,17

Refr. Hanya pada Tuhanlah hatiku tenang.

1. Pada-Mu, ya Tuhan, aku berlindung, jangan sekali-kali aku mendapat malu. Lepaskanlah dan luputkanlah aku oleh karena keadilan-Mu sendengkanlah telinga-Mu kepadaku dan selamatkanlah aku!

2. Jadilah bagiku gunung batu tempat berteduh, kubu pertahanan untuk menyelamatkan diri; sebab Engkaulah bukit batu dan pertahananku. Ya Allahku, luputkanlah aku dari tangan orang fasik.

3. Sebab Engkaulah harapanku, ya Tuhan, Engkaulah kepercayaanku sejak muda, ya Allah. Kepada-Mulah aku bertopang mulai dari kandungan, Engkaulah yang telah mengeluarkan aku dari perut ibuku.

4. Mulutku akan menceritakan keadilan-Mu, dan sepanjang hari mengisahkan keselamatan yang datang dari-Mu. Ya Allah, Engkau telah mengajar aku sejak kecilku, dan sampai sekarang aku memberitakan perbuatan-Mu yang ajaib.

Bait Pengantar Injil: PS 957

Refr. Alleluya, alleluya.

Benih melambangkan sabda Allah, penaburnya ialah Kristus.

Semua orang yang menemukan Kristus, akan hidup selama-lamanya.

Bacaan Injil: Matius 13:1-9

Perumpamaan tentang Seorang Penabur

Inilah Injil Suci menurut Matius:

Pada suatu hari, Yesus keluar dari rumah itu dan duduk di tepi danau.

Maka datanglah orang banyak berbondong-bondong lalu mengerumuni Dia, sehingga Ia naik ke perahu dan duduk di situ, sedangkan orang banyak semuanya berdiri di pantai.

Dan Ia mengucapkan banyak hal dalam perumpamaan kepada mereka. Kata-Nya, “Adalah seorang penabur keluar untuk menabur.

Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis.

Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, yang tidak banyak tanahnya, lalu benih itupun segera tumbuh, karena tanahnya tipis.

Tetapi sesudah matahari terbit, layulah ia dan menjadi kering karena tidak berakar.

Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya sampai mati.

Dan sebagian jatuh di tanah yang baik lalu berbuah: ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat.

Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!”

Demikianlah sabda Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved