Berita Pendidikan

MPLS Peserta Didik Baru SMKN 1 Borong, Agustinus Galvan Daroly: Jangan Minder Keluarkan Potensi

peserta Didik Baru SMK Negeri 1 Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi NTT mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

Penulis: Robert Ropo | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
MPLS- Para peserta didik baru SMKN 1 Borong, sedang mengikuti kegiatan MPLS 

Buka MPLS Peserta Didik Baru SMKN 1 Borong, Agustinus Galvan Daroly: Jangan Minder Keluarkan Semua Potensi Dimiliki

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Ratusan Peserta Didik Baru SMK Negeri 1 Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Pelajaran 2022/2023.

Kegiatan MPLS ini berlangsung selama 3 hari terhitung dari tanggal 18-20 Juli 2022.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala SMK Negeri 1 Borong, Agustinus Galvan Daroly, S.Si yang bertempat di halaman sekolah tersebut, Senin 18 Juli 2022 pagi. 

Mengawali sambutan sebelum membuka kegiatan itu, Kepsek Galvan, meminta kepada para peserta didik baru untuk memberikan salam Pancasila.

Galvan juga menjelaskan, berdasarkan keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, Nomor 421/252/PK2.1/2022 tentang pendoman penyusunan kalender pendidikan jalur pendidikan formal SMK/SMA/SLB di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun Pelajaran 2022/2023 pada pasal 3 hari pertama tahun pelajaran adalah tanggal 18 Juli 2022.

Selain itu pada pasal 4 berbunyi hari-hari pertama masuk sekolah merupakan serangkaian kegiatan sekolah pada permulaan tahun pelajaran baru sekaligus MPLS. Dimana dalam pasal ini memiliki sejumlah poin. Diantaranya, peserta didik baru diawali dengan kegiatan MPLS untuk pengenalan sekolah baik program, struktur, tata tertib dan lain-lain. 

Fokus MPLS peserta didik dilaksanakan dengan kegiatan pembiasaan dan pengembangan diri yang dilandasi nilai-nilai karakter dan anti korupsi untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila. 

Selain itu, hari-hari pertama masuk sekolah tidak diperkenankan melakukan kegiatan yang mengarah pada kekerasan fisik dan mental yang dapat membahayakan peserta didik baik dilingkungan sekolah maupun di luar sekolah. 

Karena itu, Galvan meminta kepada para guru dan panitia untuk membimbing anak-anak peserta didik dengan suasana kegembiraan, agar para siswa-siswi tidak merasa asing. 

Baca juga: Jatah SNMPTN Untuk SMKN 1 Borong 25 Persen Siswa

Galvan juga memberikan motivasi kepada para peserta didik baru agar semangat dan harus dengan senang hati untuk mengikuti seluruh kegiatan MPLS itu dengan baik. Karena melalui momen ini, para peserta didik selain akan mengenal dan beradaptasi dengan lingkungan sekolah, juga akan mensosialisasikan diri terhadap potensi-potensi baik bakat maupun minat yang dimiliki kepada para guru, Teman-teman maupun kakak-kakak kelas. 

"Harapannya kalian jangan egois, harus dengan senang hati, keluarkan potensi-potensi bakat dan minat untuk ditunjukkan baik selama MPLS 3 hari ke depan maupun selama kamu menempuh pendidikan di SMK ini. Jangan malu dan minder, karena ini merupakan dasar dari guru untuk menilai karakter kalian untuk menjadi bekal demi mengasahnya,"imbuh Galvan. 

Galvan juga berharap agar melalui momen MPLS ini dapat memberikan manfaat bagi para peserta didik baru yang akan menempuh pendidikan di lembaga SMK tersebut.

Baca juga: Pelajar SMK Negeri 1 Borong Dapat Ilmu Tentang Penyakit AIDS

 Galvan juga mengatakan, karena itu, melalui MPLS ini, selain menghadirkan pemateri internal sekolah, pihaknya juga menghadirkan pemateri-pemateri dari luar yang berkompeten di bidangnya masing-masing. 

Halaman
12
Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved