Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Selasa 19 Juli 2022, Siapakah Ibu dan Saudara-saudaraku?

Renungan Harian Katolik ini disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Siapakah Ibu dan Saudara-saudaraku?

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/SUARA PAGI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RENUNGAN - RP. John Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Selasa 19 Juli 2022, dengan judul Siapakah Ibu dan Saudara-saudaraku? 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik ini disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Siapakah Ibu dan Saudara-saudaraku?

RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan mengacu pada Mikha 7:14-15 18-20, bacaan Injil Matius 12:46-50.

Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini tersedia teks bacaan Pekan Biasa XVI Selasa 19 Juli 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Apa yang terlintas dalam batin kita ketika usaha kita untuk bertemu dengan orang yang kita kasihi tetapi yang kita peroleh adalah jawaban bernada penolakan atau pertanyaan yang mempersoalkan keberadaan kita?

Secara manusiawi, kita tentu merasa sedih, kecewa dan bahkan sakit hati. Timbulnya perasaan seperti ini merupakan sesuatu yang wajar mengingat diri kita sebagai manusia tentunya membutuhkan pengakuan terutama dari orang yang dekat atau yang kita kasihi.

Peristiwa seperti ini juga dialami oleh Yesus, Maria ibu-Nya dan saudara-saudara Yesus sebagaimana yang digambarkan penginjil Matius.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 17 Juli 2022, Mendengarkan Tuhan, Melayani Sesama

Tentunya kita juga bisa membayangkan bagaimana perasaan Maria, ibu Yesus serta saudara-saudara-Nya ketika mereka berusaha menemui Dia dan malah yang didapat mereka adalah pertanyaan, ”Siapakah ibu-Ku? Dan siapa saudara-saudara-Ku?”

Sepintas pertanyaan Yesus ini serasa tidak sopan dan kasar karena mempertanyakan ibu-Nya sendiri.

Situasi sebagaimana yang digambarkan oleh penginjil Matius tersebut sejenak membuat kita berpikir mengapa sampai Yesus bersikap demikian.

Namun, ketika kita merenungkan lebih jauh, tindakan Yesus sebenarnya mau menunjukkan siapa sebenarnya ibu dan saudara-saudara-Nya itu.

Pertanyaan yang Yesus ucapkan itu sebenarnya mau mengangkat peran ibu serta saudara-saudara-Nya. Karena Maria, ibu-Nya dan saudara-saudara-Nya merupakan pribadi yang sungguh-sungguh melakukan kehendak Bapa di surga.

Di sini Yesus mau menekankan bahwa siapa yang sungguh-sungguh melakukan kehendak Bapa berarti memiliki relasi khusus dengan diri-Nya dan Bapa sebagaimana yang disabdakan-Nya, “Sebab siapa pun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku.”

Melakukan kehendak Bapa berarti menjalin persekutuan yang akrab dengan Bapa, setia menjalankan kehendak-Nya serta hidup dalam kebenaran-Nya sendiri.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 17 Juli 2022, Prioritas dan Hospitalitas Yang Berhikmat

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus,

Lewat Sabda-Nya pada hari ini, Yesus menunjukkan keluarga baru yang tidak dibatasi oleh hubungan darah dengan diri-Nya atau orang-orang sebangsa-Nya.

Tetapi keluarga baru yang dibangun oleh siapa pun yang melakukan kehendak Bapa di surga. Dan keluarga baru itu terbuka bagi siapa saja.

Keluarga baru itu dibangun atas dasar iman, harap dan kasih. Sebagai seorang yang beriman
kepada-Nya, kita pun pantas disebut ibu dan saudara-saudara Yesus sendiri.

Kontemplasi

Dalam keheningan, bayangkanlah ada sekelompok orang berkumpul bersama. Mereka berbeda-beda dalam keyakinan, status sosial, pendidikan, usia, karakter, golongan. Tetapi mereka akrab dan dekat satu sama lain. Kalau Anda menjadi bagian dari kebersamaan itu, rasakan kekuatan hubungan itu.

Bawalah hubungan itu ke tingkat yang rohani karena Tuhan hadir dan tinggal dalam kebersamaan itu.

Doa

Allah Tritunggal Mahakudus, mampukanlah diri kami agar selalu setia menjalankan kehendak-Mu dengan berusaha menjalin persekutuan yang erat dengan Dikau dan menyata dalam kehidupan kami setiap hari. Amin.

Sahabatku yang terkasih. Selamat hari Selasa. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.*

Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Selasa 19 Juli 2022

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Selasa 19 Juli 2022.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Selasa 19 Juli 2022. (Tokopedia)

Bacaan I:  Mikha 7:14-15  18-20

Doa Minta Tindakan dan Belas Kasihan Allah

Pembacaan dari Kitab Nabi Mikha:

Gembalakanlah umat-Mu dengan tongkat-Mu, kambing domba milik-Mu sendiri, yang terpencil mendiami rimba di tengah-tengah kebun buah-buahan. Biarlah mereka makan rumput di Basan dan di Gilead seperti pada zaman dahulu kala.

Seperti pada waktu Engkau keluar dari Mesir, perlihatkanlah kepada kami keajaiban-keajaiban!

Siapakah Allah seperti Engkau yang mengampuni dosa, dan yang memaafkan pelanggaran dari sisa-sisa milik-Nya sendiri; yang tidak bertahan dalam murka-Nya untuk seterusnya, melainkan berkenan kepada kasih setia?

Biarlah Ia kembali menyayangi kita, menghapuskan kesalahan-kesalahan kita dan melemparkan segala dosa kita ke dalam tubir-tubir laut.

Kiranya Engkau menunjukkan setia-Mu kepada Yakub dan kasih-Mu kepada Abraham seperti yang telah Kaujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang kami sejak zaman purbakala!

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm. 85:2-4,5-6,7-8

Refr. Perlihatkanlah kepada kami kasih setia-Mu, ya Tuhan.

1. Engkau telah berkenan kepada tanah-Mu, ya Tuhan, telah memulihkan keadaan Yakub. Engkau telah mengampuni kesalahan umat-Mu, telah menutupi segala dosa mereka. Engkau telah menyurutkan segala gemas-Mu, telah meredakan murka-Mu yang menyala-nyala.

2. Pulihkanlah kami, ya Allah penyelamat kami, dan tiadakanlah sakit hati-Mu kepada kami. Untuk selamanyakah Engkau murka atas kami dan melanjutkan murka-Mu turun-temurun?

3. Apakah Engkau tidak mau menghidupkan kami kembali, sehingga umat-Mu bersukacita karena Engkau?

4. Perlihatkanlah kepada kami kasih setia-Mu, ya Tuhan, dan berikanlah kepada kami keselamatan dari pada-Mu!

Bait Pengantar Injil: PS 962

Refr. Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya

Barangsiapa mengasihi Aku, ia akan menaati sabda-Ku. Bapa-Ku akan mengasihi dia, dan Kami akan datang kepadanya.

Bacaan Injil:  Matius 12:46-50

"Siapapun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku"

Inilah Injil Suci menurut Matius:

Ketika Yesus masih berbicara dengan orang banyak itu, ibu-Nya dan saudara-saudara-Nya berdiri di luar dan berusaha menemui Dia.

Maka seorang berkata kepada-Nya: "Lihatlah, ibu-Mu dan saudara-saudara-Mu ada di luar dan berusaha menemui Engkau."

Tetapi jawab Yesus kepada orang yang menyampaikan berita itu kepada-Nya: "Siapa ibu-Ku? Dan siapa saudara-saudara-Ku?"

Lalu kata-Nya, sambil menunjuk ke arah murid-murid-Nya: "Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku!

Sebab siapapun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku."

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved