Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Minggu 17 Juli 2022, Prioritas dan Hospitalitas Yang Berhikmat
Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Dr. Maxi Un Bria dengan judul Prioritas dan Hospitalitas Yang Berhikmat.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Dr. Maxi Un Bria dengan judul Prioritas dan Hospitalitas Yang Berhikmat.
RD. Dr. Maxi Un Bria menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk Kejadian 18:1-10a; Kolose 1:24-28, dan bacaan Injil Lukas 10:38-42.
Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini tersedia teks lengkap bacaan Minggu 17 Juli 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Hidup adalah pilihan. Setiap manusia dihadapkan dengan pilihan-pilihan dengan berbagai konsekuensinya.
Manusia bijak dan beriman dapat memilih opsi yang terbaik, karena selain menggunakan rasio dan pertimbangan nurani , ia juga mendapatkan hikmat dan tuntunan dari Allah.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa persekutuan dengan Allah untuk mendapatkan hikmat menjadi kunci untuk memilih opsi yang benar dan yang terbaik dari berbagai opsi yang ditawarkan dalam hidup manusia.
Sebagaimana Abraham dan Sara istrinya, telah memilih yang benar dan terbaik dengan bersikap terbuka dan menghadirkan hospitalitas terhadap tiga pribadi yang mendatangi mereka. Iman, kasih dan ketaatan mereka kepada Allah terungkap dalam penerimaan dan perlakuan yang diberikan bagi tiga pribadi yang dijumpai.
Abraham peduli, menawarkan dan menyuguhkan air serta menjamu mereka dengan rasa kasih dan sikap penuh hormat. Ternyata kepedulian dan kebaikan yang dilakukan Abraham berbuah manis dan sangat membahagiakan karena satu dari antara pribadi yang hadir adalah Allah sendiri.
Allah menampakkan diri kepada Abraham dan istrinya. Allah menjanjikan berkat dan keturunan bagi Abraham dan Sara. Sesungguhnya Allah mengasihi mereka karena Ia telah melihat iman, ketulusan, kebaikan dan kesetiaan mereka kepada-Nya.
Hari ini kita dapat belajar dari Abraham dan Sara yang karena iman dan ketaatan kepada Allah telah mengembangkan sikap hospitalitas terhadap orang asing dan sesama yang membutuhkan perhatian serta pertolongan.
Abraham Bapak orang beriman yang peduli dan berbelarasa, menginsipirasi kita untuk mengembangkan kompetensi hospitalitas- keramahan yang tulus dan penuh kasih terhadap sesama, tanpa membeda-bedakan. Iman dan Pengorbanan tanpa pamrih yang dilakukan Abraham dan Sara diperhitungkan Allah.
Rasul Paulus bersukacita karena mengambil bagian dalam Pengorbanan dan penderitaan Kristus. Ia bertahan dalam penderitan dan kesesakan yang dijumpai dalam pewartaan dan perutusan.
Rasul Paulus menegaskan rahasia yang tidak terselami berabad-abad lamanya yakni Kristus yang berada di tengah jemaat. Bahwasannya di dalam Kristus yang tersalib terdapat harapan akan kemuliaaan.
Kebahagiaan dan kedamaian dianugerahkan kepada mereka yang bersekutu dengan Kristus. Keterbukaan terhadap hikmat Ilahi di dalam Kristus yang telah wafat dan bangkit mengantar manusia kepada keselamatan dan kemuliaan.
Abraham memberikan prioritas kepada Allah. Demikian juga Santo Paulus dan Maria memberikan prioritas kepada Yesus Kristus.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 2 Juli 2022, Makna Anggur Baru dalam Kantong Yang Baru