Berita Nasional

Putra Sulung Jokowi Ditawari 3 Jabatan, Gantikan Ganjar Pranowo, Anies Baswedan atau Tetap di Solo

Putra Sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, kini bingung menghadapi tawaran tiga jabatan mentereng terkait Pilkada Serentak 2024 mendatang.

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
GIBRAN - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka kini ditawari tiga jabatan strategis. Tiga jabatan itu, yakni menggantikan Ganjar Pranowo jadi Gubernur Jawa Tengah, menggantikan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta atau tetap di Solo mengikuti jejak ayah. 

Hingga akhirnya 2021 menang dalam Pilkada Solo dan dilantik menjadi orang nomor satu di Kota Bengawan.

Kini, tahun 2022 di tengah-tengah Gibran menjabat Wali Kota Solo, namanya muncul dan menghiasi sejumlah hasil survei.

Tak tanggung-tanggung, namanya masuk barisan survei menjelang gelaran Pilgub Jateng hingga Pilgub Jakarta 2024 mendatang.

Lantas bagaimanakah jalan hidup Gibran selanjutnya? Apakah tetap di Solo, Jakarta atau Jateng?

Baca juga: Gibran Rakabuming Raka Berani Beda dengan Keputusan Sang Ayah Menyangkut PPKM di Jawa dan Bali, Lho?

Putera sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo.
Putera sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo. (Tribunnews.com)

Terbaru, nama Gibran masuk 10 besar survei Center for Strategi and Internasional Studies (CSIS) sebagai calon Gubernur DKI Jakarta 2024 dengan skor 5,87, Senin 6 Juni 2022.

Nama Gibran berada di posisi 8 di bawah nama Wali Kota Semarang yakni Hendrar Prihadi yang memperoleh skor 5,92.

Adapun skor tertinggi dipuncaki Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yakni sebesar 7,11.

Kemudian Menteri BUMN Erick Thohir jadi runner-up dengan skor 6,99 dan disusul Menteri Sosial Tri Rismaharini dengan skor 6,78.

Selain itu ada nama Menparekraf, Sandiaga Uno dengan skor 6,76, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak skor 6,20 dan Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria 5,57.

Sementara Politikus Golkar, Nusron Wahid 5,54, dan terakhir posisi buncit yakni Politikus Nasdem, Ahmad Sahroni 5,06.

Metode survei bukan sasar ke populasi calon pemilih, tetapi survei kepada para ahli yang berasal dari berbagai profesi yang ditanya tentang nama-nama cagub.

CSIS memandang Jakarta membutuhkan kepemimpinan yang teknokratis, orang yang punya kemampuan perencanaan dan mampu mengeksekusi kebijakan.

Baca juga: Gibran Rakabuming Raka Berani Beda dengan Keputusan Sang Ayah Menyangkut PPKM di Jawa dan Bali, Lho?

Lantas bagaimana reaksi Gibran?

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku belum membaca dan mengetahui terkait survei tersebut.

"Saya belum baca, masih nanti ya. Aku ketinggalan moco (baca) berita," kata Gibran kepada TribunSolo.com saat ditemui di Kecamatan Jebres, Senin 13 Juni 2022.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved