Berita NTT Hari Ini

Profesor Kameo: UMKM Harus Ditolong, Jangan Dibebankan yang Tidak Perlu

Karena UMKM sebagai tulang punggung ekonomi maka harus ditolong,jangan dibebankan dengan beban yang tidak perlu.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
STAF KHUSUS - Staf khusus Gubernur NTT Bidang Pembangunan dan Ekonomi, sekaligus Guru Besar UKSW Salatiga,Prof Dr.Daniel Kameo,pH.D 

Secara teoritis Bank NTT bisa saja mencapai tujuannya dan sangat bisa karena bukan sesuatu yang luar biasa tetapi menurutnya, kalau Bank NTT sendiri saja kemampuan cakupannya akan terbatas.

Bank NTT Setelah memulai, melihat dan sudah punya pengalaman untuk merangkul lebih banyak pelaku UMKM harus berkolaborasi dengan stakeholders lain yang punya tujuan atau punya pekerjaan di bidang ini, misalnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan Dinas Koperasi dan UMKM.

Lanjutnya,Dinas Koperasi dan UKM NTT tahun lalu mengadakan program digitalisasi 1000 Koperasi di NTT. Jadi, gerakan ini memang baru mulai tapi dirinya tidak melihat ada masalah untuk para UMKM, jika sudah memenuhi syarat,tidak ada masalah untuk  masuk ke dalamnya. 

Jadi ini berbeda dengan beberapa tahun yang lalu pada saat kita belum berkenalan dengan teknologi digital atau digitalisasi masih merupakan sesuatu yang sangat baru kita perlu melakukan apa yang disebut dengan monetisasi.

Monetisasi artinya memperkenalkan industri finansial kepada masyarakat umum terutama pada pelaku usaha, harus memiliki rekening Bank,dia harus memiliki sedikit literasi pemahaman terhadap dunia perbankan, kredit pinjaman dan sebagainya.

Diigitalisasi menurutnya lebih mudah daripada memperkenalkan atau memonetisasi masyarakat yang belum kenal dunia perbankan dan sekaligus dikenal dengan dunia perbankan sekaligus sistem operasinya.

Dirinya tidak melihat ada masalah, ditambahnya mungkin hanya butuh waktu tetapi pasti akan sampai ke sana. Karena menurutnya tidak  ada pilihan lain.

Kemudian dia juga membandingkan jika di China saja segala sesuatu hampir tidak menggunakan cash untuk segala lapisan masyarakat dengan manusia 1,3 miliar,harusnya NTT bisa menurutnya.

Dijelaskannya,sesuatu yang baru diperkenalkan itu pasti akan belajar apa  yang membuatnya berhasil dan apa yang menghambat tidak berhasil dianjurkan kepada Bank NTT untuk melakukan monitor dan evaluasi terhadap apa yang sudah dilakukan selama ini.

Kemudian apa yang menghambat majunya program digitalisasi dan apa yang mendorong majunya atau berhasilnya program digitalisasi.

Ditambahkanya, sesuatu yang baru yang diperkenalkan itu pasti akan naik turunnya.Pasti ada berhasil dan gagalnya.

Dikatakannya, biasanya belajar dari kegagalan untuk memperbaiki sesuatu yang baru yang diperkenalkan,tetapi pada intinya digitalisasi  sudah merupakan suatu keniscayaan.

Jadi, jika ada  faktor-faktor yang menghambat atau lambatnya berkembang harus bisa diatasi.Karena menurutnya tidak mungkin tanpa itu dalam ekonomi modern. 

Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari UMKM bahwa para pelaku UMKM harus terbuka pada usulan-usulan atau introduksi teknologi yang baru, sistem pengolahan yang baru, para pelaku UMKM ini harus terbuka, karena tidak semua juga peduli atau merasa ini penting.

Bagaimana cara menyampaikan kepada mereka yaitu komunikasi.Komunikasi ini bisa dilakukan oleh semua stakeholders yang terkait dengan UMKM.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved