Berita NTT Hari Ini

Profesor Kameo: UMKM Harus Ditolong, Jangan Dibebankan yang Tidak Perlu

Karena UMKM sebagai tulang punggung ekonomi maka harus ditolong,jangan dibebankan dengan beban yang tidak perlu.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
STAF KHUSUS - Staf khusus Gubernur NTT Bidang Pembangunan dan Ekonomi, sekaligus Guru Besar UKSW Salatiga,Prof Dr.Daniel Kameo,pH.D 

Artinya, produk-produk ini sudah memiliki standar, untuk masuk ke pasar internasional atau pasar ekspor.

Baca juga: Rekan Sekuriti Bank NTT Tahu Kondisi Oktavianus Betty Saat Pergantian Piket

Hal ini bisa jadi sebagai contoh bahwa produk-produk NTT, walaupun kecil tetapi kalau memenuhi standar,akan masuk ke pasar global dan salah satu karakteristik atau ciri pasar global yaitu transaksinya sudah melibatkan sistem digital. 

Pendampingan UMKM salah satu isu yang  sangat penting karena digitalisasi, standardisasi produk dan sebagainya sesuatu yang baru bagi UMKM untuk masuk ke pasar internasional ke pasar global.

Harus ada standardisasi, harus ada sertifikasi, label label-label sertifikasi pada produk-produk ini, artinya produk-produk ini memenuhi syarat untuk masuk ke pasar global. 

Di sinilah pentingnya pendampingan menurutnya, Bank NTT tidak bisa melakukan hal ini sendiri. Bank NTT lebih banyak tupoksinya (tugas pokok dan fungsi) pada bidang finansial misalnya dukungan kredit.

Untuk pendampingan, Bank NTT harus berkolaborasi atau harus menggandeng stakeholders lain untuk membantu dalam pendampingan ini.

Misalnya saja, stakeholders yang bisa diajak  yaitu para pengusaha Usaha Kelas Menengah atau usaha besar sebagai pendamping atau yang membantu para UMKM atau perguruan tinggi harus ikut terlibat semua mahasiswanya harus ikut terlibat dalam pendampingan sesuai bidang mereka.

Misalnya saja,sekarang dengan adanya kurikulum Kampus Merdeka,sampai dengan 40 SKS mahasiswa harus bekerja atau melakukan kegiatan di luar kampus.

Mahasiswa jurusan manajemen atau mahasiswa jurusan akuntansi misalnya,bisa membantu para UMKM untuk memahami sistem pembukuan sederhana, akuntansi sederhana untuk mengelola keuangan mereka.

Contohnya mahasiswa yang punya latar belakang art  design ddari latar belakang IT bisa membantu UMKM dalam mendesain kemasan dari produk-produk mereka dan sebagainya.

Karena Bank NTT yang memulai melakukan semuanya, mulai dari penyediaan kredit, pendampingan, sampai dengan mencari pemasaran menurutnya di waktu yang akan datang, Bank NTT harus merangkul stakeholders lain yang sama-sama bekerja berkolaborasi membantu UMKM ini. 

Baca juga: LPM Lasiana Gandeng KCU Bank NTT Sosialisasi Kredit Merdeka, Libatkan Ratusan Warga

Misalnya berkolaborasi bersama LSM, Alfa Omega di GMIT yang sudah berpengalaman yang sudah berpengalaman dalam mengembangkan usaha masyarakat kecil,petani kecil,nelayan kecil dan UMKM.

Ini bisa berkolaborasi dengan Bank NTT, pemerintah,Dinas Perindustrian dan Perdagangan, harus sama-sama bekerja sama karena memulai sesuatu yang baru,tidak bisa hanya dengan bicara tetapi harus act.

Tidak hanya satu kali memberitahukan tetapi harus didampingi terutama khususnya dalam menjaga keberlanjutan satu usaha dan menjaga standar atau kualitasnya. 

"Kali ini kualitasnya oke,kalau tidak didampingi,kali  berikut kualitasnya turun,di siinilah peranan penting jadi benar sekali tadi dengan sendirinya saja maka cakupan atau jangkauannya akan terbatas," terangnya.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved