KKB Papua
Punya 6 Batalyon, KKB Papua Kodap Odiyai Dogiyai Tantang Perang TNI Polri
TPNPB-OPM atau Kelompok Kriminalitas Bersenjata ( KKB Papua ) menolak pemberlakukan Otonomi khusus ( Otsus ) dan Daerah Otonomi Baru ( DOB ).
Penulis: Alfons Nedabang | Editor: Alfons Nedabang
"Apabila kehendak Jakarta terus memaksa orang Papua ikuti kemauan Jakarta, maka kami akan melakukan perlawanan terhadap TNI Polri," ancam Yonatan Pigai.
"Kalau hal itu terjadi maka kita akan perang di waktu tertentu. Saya punya kekuatan juga sudah cukup banyak, ada 6 batalyon di Kodap XI Odiyai Dogiyai," sebutnya.
Enam batalyon Kodap XI Odiyai Dogiyai, yaitu :
- Batalion I Maakewapa
- Batalion II Bintang Fajar Timur
- Batalion III Degeianouda
- Batalion IV Rimba Ribut Egaidimi
- Batalion V Maagotadi
- Batalion VI Muara Edege
Baca juga: Aksi Keji KKB Papua di Distrik Beoga, Pendeta Jupinus: Sekolah Dibakar, Anak Gadis Diperkosa
Terpisah, Kodap XXXI Noukai Deiya juga menolak Otonomi khusus dan Daerah Otonomi Baru.
Panglima Kodap XXXI Noukai Deiyai Jhon Badii mengatakan, Otonomi khusus dan Daerah Otonomi Baru buatan dari kolonialisme Indonesia.
"Sebagai solusi demokratis adalah memberikan kemerdekaan bagi bangsa Papua Barat," kata Jhon Badii.
Ia menyampaikan lima tuntutan.
Pertama, dengan tegas menolak DOB.
Kedua, menolak pemekaran provinsi di Papua.
Ketiga, menolak pembangunan PLTA di Kabupaten Daiya.
Keempat, memperingati pejabat pemerintah daerah termasuk gubernur yang mendukung Otonomi khusus dan DOB.
Kelima, warga non Papua segera tinggalkan Papua Barat. (*)
