Berita NTT Hari Ini

Bimbingan Agro Edu Wisata Enterpreneurship oleh Gubernur Victor Laiskodat di Desa Noinbila TTS

ada banyak lahan potensial di kabupaten Timor Tengah Selatan yang belum dimanfaatkan secara maksimal.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ADRIANUS DINI
BIMBINGAN - Bimbingan Agro Edu Wisata Enterpreneurship oleh Gubernur Victor B. Laiskodat di Desa Noinbila, TTS 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini

POS-KUPANG.COM, SOE - Gubernur NTT, Victor Bungtilu Laiskodat, SH, MH dalam kunjungan kerjanya Kamis, 7 Juli 2022 ke wilayah Kabupaten TTS.

Kunjungan kerja orang nomor satu di NTT ini, untuk meninjau secara langsung kawasan terpadu Agro Edu Wisata Bisuaf, Desa Noinbila, Kecamatan Mollo Selatan, Kabupaten TTS

Pada kesempatan ini, hadir gubernur NTT, Victor B. Laiskodat, SH, MH bersama rombongan, ditemani Bupati TTS, Egusem Piter Tahun bersama OPD, ketua DPRD TTS, Marcu Mbau, anggota DPRD TTS, Dandim 1621 TTS, dan masyarakat sekitar Kota Soe.

Baca juga: Kunjungi Gereja GMIT Aku Ada Batulesa, Gubernur NTT Panen Bawang

Roy Babys selaku ketua panitia kegiatan ini dalam laporannya menyampaikan, NTT merupakan salah satu provinsi dengan mayoritas masyarakat hidup dengan bercocok tanam karena memiliki lahan yang luas.

Dirinya mengutarakan ada banyak lahan potensial di kabupaten Timor Tengah Selatan yang belum dimanfaatkan secara maksimal.

Roy juga menyebut masalah stunting dan juga kemiskinan ekstrim di wilayah TTS masih menjadi momok serius.

Atas situasi tersebut ungkapnya PT. Misi Kasih Toserba terdorong untuk berinovasi dan meningkatkan produksi pertanian melalui tanaman holtikultura dan buah-buahan yang berkualitas melalui pola pelaksanaan sistem kawasan terpadu Agro Edu Wisata.

"Ke depannya kawasan ini akan menjadi rumah belajar yang efektif," imbuhnya.

Baca juga: Hadiri Ulangtahun Bupati Kupang, Gubernur NTT Lakukan Cium Sabu

Menurut Roy, konsep kawasan terpadu Agro Edu Wisata Bisuaf menjadi salah satu solusi untuk menjawab upaya penyediaan lahan yang siap digunakan untuk mendukung perkembangan dan pengembangan agrobisnis baik agro industri maupun agro wisata. 

"Pengembangan kawasan ini dengan Infrastruktur yang baik diharapkan dapat menopang promosi daerah kabupaten TTS untuk dapat berkembang sehingga dapat menarik investor domestik maupun asing datang ke wilayah ini," sebutnya.

Kawasan ini seluas 237 hektar terletak di desa Noinbila, Kecamatan Mollo Selatan, kabupaten TTS. 

Roy mengatakan, program ini akan mendukung pemerintah dalam memberdayakan masyarakat melalui pola kemitraan menuju kemandirian dan kesejahteraan. 

Dia menyampaikan, sasaran anggota mitra berjumlah 1000 sampai 5000 orang, masyarakat sekitar berjumlah 10.000 hingga 15.000 jiwa dan bagi seluruh masyarakat TTS yang ingin bergabung diberikan ruang untuk sama-sama bekerja.

Di juga menyebut kawasan terpadu Agro Edu Wisata Bisuaf terbilang potensial karena letaknya yang sangat dekat dengan kota Soe.

Baca juga: Dalam Rapat Paripurna III, Gubernur NTT Sebut Catatan DPRD Sebagai Koreksi Dalam Pembangunan

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved