KKB Papua
Berkat Saluran Pipa Air, Aparat TNI Polri Kuasai Markas KKB Papua, 4 Orang Tewas, 2 Luka Berat
Tak ada yang mustahil bagi prajurit TNI Polri yang tergabung dalam tim gabungan melakukan penyerbuan ke Markas KKB Papua. Dikuasai dalam sekejap.
POS-KUPANG.COM - Tak ada yang mustahil bagi prajurit TNI Polri yang melebur dalam Tim Gabungan, ketika melakukan penyerbuan ke markas KKB Papua.
Bahwa ketika menyerbu Markas Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) tersebut, prajurit TNI Polri ini berhasil mengirim beberapa orang pemberontak ke alam baka.
Fakta ini terungkap dari sebuah video viral yang tersebar di media sosial. Video itu memperlihatkan kehebatan prajurit TNI Polri dalam serbuan mendadak tersebut.
Dalam video itu, tampak Anggota KKB sedang berkeliaran di tengah hutan. Mereka umumnya memanggul senjata api.
Tak diketahui secara pasti di wilayah mana Anggota KKB itu berkeliaran di hutan Papua.
Tak disebutkan pula siapa yang sesungguhnya memimpin pergerakan kelompok separatis tersebut.
Baca juga: Pagar Betis Sambut Anggota KKB, Dentuman Senjata Api Jadi Tanda Pasukan TPNPB-OPB Masuk Kampung
Namun dari gambar yang beredar, tampak nyata betapa kondisi geografis wilayah tersebut amatlah berat.
Daerah itu bergunung-gunung dengan lembah dan ngarai yang terjal. Ada pula aliran air sungai yang berarus kencang.
Meski demikian, Anggota KKB itu tetap bergerak maju. Walau hanya berjalan kaki, para pria bertubuh gempal itu pantang mundur saat membelah alam nan berat tersebut.

Kendati sesekali harus beristirahat sekadar melepas lelah, tetapi kelompok pemberontak itu seakan tak mengenal lelah.
Siang malam mereka berkeliaran tanpa menyadari sama sekali kalau pergerakan kelompok yang satu ini dibuntuti oleh prajurit TNI Polri.
Alhasil ketika senja datang menerpa, Anggota KKB tersebut memasuki area yang paling rahasia.
Area itu adalah markas KKB yang paling tersembunyi di wilayah Papua. Letaknya dibalik bukit terjal, dan hanya bisa dicapai bila berhasil melewati sungai berarus kencang.
Pasca mengidentifikasi lokasi paling rahasia tersebut, prajurit TNI Polri pun perlahan-lahan meringsek maju.
Walau sempat pesimis akan lebarnya sungai yang membentang panjang di depan mata, para tentara kebanggaan NKRI itu, pantang menyerah.
Baca juga: Bukan Saja KKB yang Rampas Senjata Aparat, TNI - Polri Juga Pernah Sita Senjata Canggih KKB Papua
Anak-anak Jenderal Andika Perkasa itu terus mencari akal untuk menyeberangi sungai nan lebar tersebut.
Ketika sedang berusaha mendapatkan jalan tikus, tiba-tiba ditemukan sebuah jaringan pipa air yang terentang cukup tinggi di atas permukaan sungai.
Pipa air itulah yang menjadi titian para prajurit untuk menuju Markas KKB di tengah hutan belantara tersebut.

Untuk menaklukannya pun butuh nyali. Karena letaknya di tempat terbuka, hal mana mudah dipantau oleh sesama warga Papua yang tergabung dalam KKB.
Namun kekhawatiran itu hanya kecemasan belaka. Karena selama meniti pipa air itu, tak satu Anggota KKB pun yang memantaunya.
Ternyata pipa air itu letaknya di bagian belakang Markas KKB. Sementara Anggota KKB yang sebelumnya sedang bergerak di tengan hutan, mereka berada di bagian utara.
Atas dasar itulah prajurit TNI dengan mudah bergerak maju menuju markas yang telah teridentifikasi sebelumnya,
Dan, ketika berada pada titik yang ideal untuk menembak, prajurit TNI Polri terlebih dahulu melepas lelah.
Dengan gerakan yang ekstra hati-hati, aparat TNI Polri tak buru-buru melepaskan tembakan. Mereka terlebih dahulu memantau situasi hingga memastikan para pria KKB telah berada di dalam markas.
Bak pucuk dicinta ulam pun tiba, itulah yang dalami prajurit TNI Polri pada senja itu.
Baca juga: Fakta Keberingasan KKB Papua, 44 Aksi Teror Tewaskan 25 Orang, Termasuk 7 Prajurit TNI
Dari jarak yang ideal untuk menembak, prajurit kebanggaan NKRI menghujani tembakan terukur ke arah markas KKB.
Lantaran serangan itu dilakukan secara tiba-tiba, sehingga satu persatu anggota KKB pun jatuh ke pelukan bumi.
Empat di antaranya tewas ditempat dihajar senjata canggih milik TNI. Sementara dua pria lainnya menderita luka berat.
Dari video yang viral di media sosial itu, saat serangan itu, sejumlah Anggota KKB berhasil melarikan diri.

Dengan cara melompat ke lembah yang menganga di depan markas, anggota KKB itu berhasil menggotong pria luka berat yang terkena peluru TNI Polri.
Mereka berhasil kabur dari markasnya, sementara yang terkena tembakan dan tewas di tempat, dibiarkan begitu saja.
Hingga kini tak diketahui di wilayah mana Markas KKB itu berada. Pada video itu juga tak diungkapkan kapan penyerangan itu dilakukan.
Namun dari fakta yang ada, tampak jelas betapa markas KKB dengan mudah dikuasai TNI Polri.
Kehebatan Anggota KKB yang digembar-gemborkan selama ini, ternyata mudah ditaklukan.\
Baca juga: Oknum ASN Wamena Komplotan KKB Papua, Terlibat Pembunuhan Bripda Diego, Begini Analisa Polisi
Bahkan hanya dengan beberapa prajurit TNI Polri saja, Markas KKb yang paling tersembunyi itu, berhasil dikuasai.
Kita berharap dengan fakta tersebut, anggota KKB di Papua ini perlahan-lahan menyadari keberadaannya.
Daripada tewas sia-sia, lebih baik menyerah dan kembali ke pangkuan NKRI. Alangkah indahnya bila ada kedamaian di Bumi Cenderawasih. (frans krowin/*)