KKB Papua
Oknum ASN Wamena Komplotan KKB Papua, Terlibat Pembunuhan Bripda Diego, Begini Analisa Polisi
Selain menjadi pemasok senjata dan amunisi untuk KKB Papua, ASN Wamena berinisial AN diduga terlibat pembunuhan Bripda Diego Fernando Rumaropen.
POS-KUPANG.COM - Polda Papua menyampaikan analisa terbarunya mengenai keberadaan beserta aksi teror KKB Papua. Menurut polisi, KKB Papua bekerja sama dengan oknum ASN Wamena.
Selain menjadi pemasok senjata dan amunisi untuk KKB Papua, ASN Wamena berinisial AN diduga terlibat pembunuhan Bripda Diego Fernando Rumaropen.
Anggota Brimob Yon D Wamena itu dibunuh oleh anggota KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya pada Sabtu 18 Juni 2022.
Menurut Direktur Kriminal Umum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani, AN berperan sebagai penghubung KKB Papua.
Menurut Kombes Faizal, AN ketahuan menjadi pemasok senjata rakitan dan 615 butir amunisi untuk KKB Papua.
Persenjataan itu bakal digunakan KKB Papua untuk menebar teror di wilayah Kabupaten Nduga.
“AN saat ini di Wamena. Rencananya amunisi mau dibawa ke kelompok Nduga,” kata Kombes Faizal di Jayapura, melansir Tribun-Papua.com, Kamis 30 Juni 2022.
Baca juga: Seorang ASN Ditangkap Sedang Membawa Amunisi dan Senjata untuk KKB Papua
“Kita yakin sekali dia akan dibawa ke Nduga. Tapi, kemungkinan akan bertemu dengan jaringan yang lain di Wamena. Kemudian baru dibawa ke Nduga,” beber Kombes Faizal.
Kombes Faizal mengungkapkan hasil analisa Polda Papua.
Menurutnya, stok amunisi dan senjata yang dimiliki KKB Papua menipis.
Oleh karena itu, KKB Papua mengeluarkan beberapa orang sebagai penghubung yang bertugas mencari amunisi dan senjata.
“Dan dari hasil penyelidikan, kami tahu mereka sedang mengeluarkan beberapa penghubung-penghubung untuk mencari senjata dan amunisi,” sebutnya.
Kombes Faizal juga mengatakan, AN diduga memiliki jaringan terhadap kelompok yang terlibat dalam kasus pembunuhan Bripda Diego Fernando Rumaropen.
“Setelah kita analisa antara kelompok yang menyerang Bripda Diego itu, kemudian dengan ini ada beberapa titik temunya. Dan memang arahnya ke kelompok Nduga,” ungkap Kombes Faizal.
Sebelumnya diberitakan, setelah Bripda Diego Fernando Rumaropen tewas, orang tak dikenal yang diduga anggota KKB Papua merampas senjata api.
Baca juga: Menyusup ke Pos Keamanan, Anggota KKB Papua di Ndugama Ditangkap Hidup-hidup