KKB Papua
Pagar Betis Sambut Anggota KKB, Dentuman Senjata Api Jadi Tanda Pasukan TPNPB-OPB Masuk Kampung
Anggota KKB di Papua disambut bak pahlawan ketika memasuki sebuah kampung di wilayah Nduga. Awak TPNPB-OPM itu disambut dengan pagar betis warga.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM - Bak Pahlawan yang pulang dari medan laga sehingga dijemput dengan pagar betis, itulah fakta yang terjadi, ketika Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Operasi Papua Merdeka ( TPNPB-OPM ) melintasi sebuah kampung di Papua, baru-baru ini.
Tatkala para Anggota KKB ( Kelompok Kriminal Bersenjata ) itu melintasi kampung yang letaknya di pedalaman Papua, mereka disambut dengan sangat luar biasa oleh warga setempat.
Semua warga di kampung itu membentuk barisan panjang di sisi kiri dan kanan jalan, lalu memberikan tanda hormat kepada Anggota KKB tersebut.
Meski Anggota KKB yang melewati kampung itu cukup banyak jumlahnya, tetapi warga tidak membuat kegaduhan sama sekali selama Anggota KKB melintasi kampung itu.
Mereka senantiasa berdiri rapat-rapat dengan sikap sempurna, memberikan hormat kepada para serdadu KKB yang melintasi kampung tersebut.
Baca juga: Menyusup ke Pos Keamanan, Anggota KKB Papua di Ndugama Ditangkap Hidup-hidup

Dari video yang viral di media sosial, detik-detik sebelum Anggota KKB memasuki kampung tersebut, mereka terlebih dahulu disambut oleh seorang wanita berbaju kuning, lengkap dengan tas yang di bagian belakangnya.
Dengan gerakan menari ala Papua, perempuan tersebut berdiri agak jauh dari pintu gerbang kedatangan. Kira-kira 20, meter jaraknya.. .
Beberapa saat kemudian, muncul seorang pria bersenjata lengkap dari balik rimbunan tanaman yang tumbuh menghijau di pintu gerbang kampung tersebut.
Beberapa saat kemudian, perempuan itu langsung berbalik arah dan seakan menjadi penuntun Anggota KKB tersebut masuk kampung.
Baru beberapa langkah dari pintu gerbang tersebut, seorang pria tiba-tiba melepaskan sebuah tembakan. Dentuman dari senjata itulah yang memecah kesunyian Papua siang itu.
Selang sesaat kemudian, terdengar lagi bunyian tembakan yang berasal dari senjata api pria yang sama.
Besar kemungkinan, pria tersebut adalah pemimpin Kelompok Kriminal Bersenjata tersebut.
Pasalnya, ia berjalan pada barisan paling depan, memegang senjata api kemudian menembakannya sesuka hati.
Tampak dalam video yang viral tersebut, selama pria itu melepaskan tembakan, tak satu pihak pun yang berani menegur atau menghentikan tindakan pria yang satu ini.
Warga kampung itu tetap berdiri membentuk pagar betis dengan posisi memberi hormat kepada para pria yang jumlahnya cukup banyak tersebut.