Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Minggu 3 Juli 2022, Memaknai Prinsip Perutusan
Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini tersedia teks bacaan-bacaan hari Minggu 3 Juli 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Peringatan untuk tidak membawa pundi-pundi atau kantong perbelakalan atau pun kasut serta tidak memberikan salam kepada orang di jalan, semata-mata untuk menegaskan pentingnya menghindari hal-hal yang dapat menghambat efektivitas pelayanan.
Yesus menegaskan bahwa setiap pekerja pantas mendapat upahnya dan jangan berpindah-pindah rumah merupakan awasan bagi para murid agar kehadiran mereka berdampak bagi terciptanya damai sejahtera dalam rumah dan komunitas yang dilayani.
Berpindah-pindah rumah juga dapat menjadi indikator adanya ketidaknyamanan tertentu dalam diri.
Maka para murid memang diingatkan mengelola diri secara baik dalam upaya menghadirkan damai sejahtera kepada setiap orang dan anggota rumah yang ditempati.
Yesus tidak membiarkan para murid berjalan sendirian. Ia menyertai dan merahamati para murid agar kata-kata dan kehadiran mereka sungguh menghadirkan damai sejahtera dan berdampak bagi kesembuhan batin maupun kesembuhan atas penyakit yang dialami.
Yesus memberi mereka kuasa untuk menyembuhkan orang sakit sebagai tanda bahwa Kerajaan Allah sudah dekat dan hadir di antara mereka.
Semoga tutur kata dan sikap-sikap kita sebagai orang beriman, utamanya para murid yang diutus ke tengah dunia, mampu menghadirkan damai sejahtera bagi mereka yang disapa, diperhatikan dan dilayani.
Bagaimanapun juga setiap kita berjuang untuk semakin menjadi pantas sebagai ciptaan baru dan murid yang baik di hadapan Tuhan. Salve.*
Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Minggu 3 Juli 2022

Bacaan I: Yesaya 66:10-14c
Aku akan mengalirkan kepadanya keselamatan seperti sungai.
Bacaan dari Kitab Yesaya:
Bersukacitalah bersama dengan Yerusalem, bersorak-sorailah karenanya, hai semua orang yang mencintainya!
Bergiranglah bersama dia segirang-girangnya, hai semua orang yang berkabung karenanya! supaya kamu mengisap dari susu yang menyegarkan dan menjadi kenyang, supaya kamu menghirup dan menikmati dari dadanya yang bernas.
Sebab beginilah firman Tuhan: Sesungguhnya, Aku mengalirkan kepadanya keselamatan seperti sungai, dan kekayaan bangsa-bangsa seperti batang air yang membanjir; kamu akan menyusu, akan digendong, akan dibelai-belai di pangkuan.