Berita Kupang Hari Ini
Akibat Jalan Licin Mobil Ambulans Puskesmas Lelogama Kupang Terperosok Ke Jurang
Saat tiba di wilayah Desa Fatumetan ambulans tiba-tiba hilang kendali, lantaran jalan yang berlumpur dan licin akibat diguyur hujan lebat.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Mobil ambulans milik dinas kesehatan Kabupaten Kupang pada puskesmas Lelogama terperosok kedalam Jurang sedalam 10 meter di Desa Fatumetan, Kecamatan Amfoang Selatan, Kabupaten Kupang, Kamis 30 Juni 2022 malam.
Beruntung, dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, pada saat kerjadian mobil jenis Hilux bernomor polisi DH 212 WC tersebut membawa 5 orang penumpang diduga terperosok akibat jalan yang berlumpur dan licin.
Saat berita ini diturunkan kelima korban sudah dievakuasi ke Puskesmas Lelogama sementara mobil ambulans masih di dalam jurang.
Baca juga: Dukung Kehadiran Observatorium, PLN Bangun Jaringan ke Pelosok Lelogama
Kepala Puskesmas Lelogama Abdul Kadir saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, dia dan empat korban lain sementara mendapatkan perawatan tenaga medis disana.
Kapus Kadir menjelaskan kejadian itu bermula saat usai dirinya bersama 4 orang tenaga kesehatan mengikuti rakor antar desa dan melakukan vaksinasi di Desa Fatusuki
Saat tiba di wilayah Desa Fatumetan ambulans tiba-tiba hilang kendali, lantaran jalan yang berlumpur dan licin akibat diguyur hujan lebat.
"Saat sampai di titik wilayah Desa Fatumetan, ada turunan yang cukup ekstrim dan lincin. Tiba-tiba ban kiri sudah jatuh keluar dari badan jalan. Saat itulah kami terperosok kedalam jurang,” terang Abdul Kadir.
Abdul Kadir mengakui, dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, hanya mengalami luka ringan dan lansung dievakuasi oleh warga ke Puskesmas.
Baca juga: PLN Bangun Jaringan ke Pelosok Lelogama, Dukung Kehadiran Observatorium Terbesar di Indonesia
“Kejadian kecelakaan sudah malam dan mobil masih berada di lokasi kejadian, besok kami akan mencari bantuan untuk mengeluarkan mobil tersebut,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang dr. Roberth Amaheka, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
“Saya sudah mendapat informasi dari Kepala Puskesmas, Puji Tuhan peristiwa naas itu tidak ada korban jiwa.
Dia menjelaskan usai kejadian para korban sudah mendapatkan pengobatan di puskesmas Lelogama.
“Sementara mobil masih berada dalam jurang, kita akan usaha minta bantuan untuk mengeluarkan mobil ambulans. Terkait biaya perbaikan itu menjadi tanggungjawab Dinas Kesehatan dan Puskesmas Lelogama,” jelas Kadis Amaheka.(*)